Timredaksi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman hadir ke Kabupaten Yalimo Propinsi Papua dalam rangka supervisi dan monitoring terkait pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Yalimo.
Kehadiran KPU RI bertujuan guna memastikan secara langsung sejauh mana persiapan penyelenggara setempat sebelum PSU yang digelar pada 26 Januari 2022.
“Nah hari ini sampai nanti pemungutan suara, kita jadwalkan akan melakukan monitoring langsung. Selesai kunjungan kami akan ada lagi tim berikutnya untuk monitoring lanjutan sampai dengan hari pemungutan suara pada 26 Januari,” kata Arif dikutip suara Papua.com, Sabtu 15/11/2021.
Kepada wartawan, Arief Budiman menyampaikan bahwa supervisi dan monitoring ini dilakukan semenjak putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan KPUD Yalimo melaksanakan PSU.
Arif mengaku telah menggelar rapat bersama KPU Papua hingga KPUD sejak malam. Dalam rapat itu, ada tiga hal yang menjadi perhatian mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), logistik hingga anggaran.
”Saya sudah cek di KPU Provinsi dan kabupaten semua sudah siap, di mana tidak ada yang sakit atau pindah tugas dan semua siap. Kemudian di tingkat distrik juga sudah lengkap,” beber Arif.
Soal logistik, Arif memastikan sudah lengkap dan akan melangkah tahap penyortiran serta pengepakan distribusi. Ia pun telah mengingatkan agar memperhatikan jadwal pendistribusian logistik hingga distrik dan kampung maupun Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Prinsipnya adalah satu hari sebelum pemungutan suara, logistik harus sudah sampai di setiap TPS masing-masing,” kata Arif.
Demikian pula dari segi anggaran, Arif memastikan telah siap, bahkan Pemerintah daerah sudah mengirimkan melalui rekening KPU. “Anggaran ternyata sudah siap, jadi KPU Yalimo tinggal melaksanakan tugasnya,” bebernya.