Pemuda dan Kemajuan Bangsa
Oleh Ketum DPN BMI Farkhan Evendi
Sejarah mencatat, tidak ada perubahan besar untuk kemajuan bangsa, di Indonesia maupun di dunia, tanpa peran dan sumbangsih dari pemuda. Maka bisa dikatakan bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa.
Sejarah juga mencatat bahwa pemuda selalu menjadi motor penggerak pembangunan yang konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa. Selalu berada terdepan dalam melakukan perubahan dengan berbagai cara yang elegan yang selalu dinamis di setiap zamannya.
Bahkan, yang lebih mantapnya lagi adalah bahwa pemuda adalah salah satu eksponen yang ikut memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Pemuda beserta organisasi-organisasi otonom dan lembaga-lembaga pendidikannya akan tetap menjadi bagian penting dalam upaya menegakkan pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan ini.
Jangan diragukan, pemuda saat ini adalah ujung tombak agar kita tetap memegang teguh empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dibawah naungan ideologi Pancasila, UUD 1945, persatuan dan kesatuan dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun harapan atas kejayaan bangsa Indonesia.
Jika pemuda zaman itu telah berjuang mencapai kemerdekaan, maka tugas pemuda saat ini adalah bertanggungjawab untuk menjaga kerukunan dan membangun karya-karya agar dapat berkompetisi secara global.
Jika lebih jauh menerangkan pemuda, sebagaimana dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato kebangsaan di perayaan ulang tahun ke-50 tahun Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia. AHY beberapa kali menyinggung generasi muda menjadi harapan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Indonesia Emas 2045 bukan hal yang mustahil didapatkan oleh Indonesia jika semua berjalan kompak dan senada dengan visi misi pembangunan Indonesia dan kemakmuran bersama. Ditambah peranan pemuda yang mengisi langsung di setiap lini sendi secara aktif dalam semua langkah proses menuju Indonesia Emas 2045.
Pemuda harus menjadi pelopor utama untuk menciptakan Indonesia Emas 2045. Maka sering saya sampaikan bahwa Indonesia Emas 2045 juga harus dilakukan dan dipelopori oleh para generasi muda yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan bersemangat dalam melakukan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Pemuda adalah pimpinan masa depan sebagaimana bunyi hadits. “Syubbanul Yaum Rijalul Gad”, bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Pemuda dianggap paling mempunyai jiwa revolusioner dibanding yang lainnya karena dalam benaknya selalu tertanam keyakinan bahwa ia adalah pemimpin masa depan, generasi penerus tongkat estafer kepemimpinan.
Pemuda selalu mengingatkan kita pada kewajiban untuk membangun bangsa dan menjaga kerukunan dan persatuan, serta menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Maka tak ada cara lain, tongkat estafet kepemimpinan harus dilakukan kepada generasi muda yang punya visi misi membangun bangsa.
Sebagaimana pernyataan Bung Karno, “Beri aku 10 Pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. Hal itu bukan sekedar kata namun memiliki makna yang dalam, bung Karno percaya Pemuda Indonesia layak untuk bersing dengan negara-negara lain di dunia.
Maka tugas pemuda saat ini adalah bertanggungjawab untuk menjaga kerukunan dan membangun karya-karya agar dapat berkompetisi secara global. Menghantarkan pada Indonesia Emas 2045 sebagaimana yang telah dicanangkan dalam agenda besar Indonesia.
Pemuda saat ini harus menjadi agen masyarakat yang membangun peradaban dengan Intelektual yang konstruktif dan dinamis.
Pemuda harus menjadi orang-orang yang berprestasi, mengembangkan kemampuan dan skill sehingga melahirkan karya sebagai wujud visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terdepan di masa yang akan datang. Semangat Putra Putri Indonesia harus disalurkan untuk hal-hal yang berpotensi membangkitkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Maka tak berlebihan, jika saya katakan bahwa pidato AHY cukup memberikan kita energi positif, memberikan harapan dan keinginan yang kuat untuk mewujudkan visi misi kita di tahun 2045. Pidato AHY merupakan refleksi kenyataan sosial politik dalam perjalanan berbangsa dan bernegara di Tanah Air. Pidato AHY juga mampu membangkitkan keberanian dan pikiran para anak muda supaya menjadi berani, percaya diri dan semangat untuk melangkah mewujudkan negara Indonesia yang besar, adil dan Makmur.
Pidato AHY adalah api semangat bangsa Indonesia sesungguhnya, yang harus dikobarkan ke mana-mana dan dimana-mana agar kita bangkit dari rasa lemah dan minder. Sebagai kader demokrat, juga ketua umum sayap partai yang mewakili entitas anak-anak muda kritis di seluruh nusantara, kami kagum sekaligus bangga dengan AHY. Semoga Allah memberi jalan kemudaha untuk beliau membangun negri Indonesia ini.
