FeaturedNews

Pameran SBY Art Community Resmi Dibuka, Hadirkan 31 Karya Seni untuk Perdamaian dan Masa Depan

108
×

Pameran SBY Art Community Resmi Dibuka, Hadirkan 31 Karya Seni untuk Perdamaian dan Masa Depan

Share this article

Timredaksi.com, Jakarta – SBY Art Community resmi membuka pameran seni lukis bertajuk Art for Peace and a Better Future. Pameran ini digelar dalam rangka memperingati 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Pendiri dan Pembina SBY Art Community mengatakan pameran ini lahir dari keyakinan bahwa seni adalah bahasa universal yang menyatukan. Melalui tema Art for Peace and a Better Future, SBY ingin mengajak masyarakat untuk memperkuat semangat perdamaian, melestarikan lingkungan, dan menatap masa depan dengan optimisme.

“Hadirnya pameran ini sebagai bentuk seniman peduli pada masalah kehidupan, baik bangsa Indonesia maupun bangsa-bangsa lain. Seniman juga ingin menjadi bagian dari solusi, sebagaimana kita semua mencintai kedamaian dan perdamaian,” ujar SBY saat membuka pameran yang digelar di kawasan ASHTA District 8, SCBD Jakarta pada Sabtu, 6 September 2025.

Pameran ini akan dibuka untuk umum mulai 7 September hingga 5 Oktober 2025 di Spac8, Ashta District 8 SCBD. SBY Art Community lahir dari gagasan SBY bahwa seni rupa dapat menjadi jembatan perdamaian sekaligus ruang reflektif bagi keadilan global. SBY yang saat ini menekuni seni lukis, juga berharap seni lukis Indonesia dapat turut menggaungkan suara kedamaian dan keberlanjutan dunia kepada masyarakat internasional.

Komunitas ini berlandaskan pada tiga pilar tematik: resolusi konflik, penegakan kemanusiaan, dan kelestarian lingkungan. Sebanyak 31 karya lukis dipamerkan, mengusung tema kedamaian, keberlanjutan, dan harapan lintas generasi.

Pameran ini melibatkan kolaborasi empat institusi seni nasional yaitu: FSRD ISI Yogyakarta, FSRD ISI Surakarta, FSRD ITB, FSRD IKJ, bersama lima pelukis profesional independen, termasuk SBY sendiri. Kolaborasi tersebut menjadikan pameran ini ruang dialog visual yang memadukan nilai kemanusiaan dan ekologi.

Sorotan utama pameran adalah lukisan kolaboratif berukuran 2,5 x 7 meter, yang dikerjakan oleh para Pelukis SBY Art Community bersama SBY. Karya kolaborasi ini merupakan adaptasi dan ekspresi dari tema besar Art for Peace and a Better Future dengan visual sebuah video musik Save Our World sebuah seruan artistik untuk menyelamatkan bumi dan memperkuat solidaritas global.

Baca Juga  Doni Monardo Minta BUMN Tambang Transparan Kelola CSR

Lukisan Kolaboratif yang berjudul Destruction Ruins, Peace Paints ini merupakan karya monumental dan wujud nyata dari karya kreatif para pelukis dalam bingkai semangat kebersamaan dan tekad dalam menyuarakan suara kedamaian dan keberlanjutan dunia. Selain itu, delapan lukisan pribadi karya SBY juga turut dipamerkan, menghadirkan refleksi personal beliau mengenai kedamaian, kemanusiaan, dan cinta Tanah Air.

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan Pameran Art for Peace and a Better Future sebuah momentum kolaboratif yang melibatkan berbagai latar belakang seniman lukis dengan lebih dari 30 karya yang merefleksikan perdamaian, keberlanjutan dan harapan lintas generasi.

“Kita menghadiri sebuah momen yang bermakna yaitu pameran yang tidak hanya menampilkan estetika namun juga merupakan ikhtiar penguatan nilai ekonomi dari sebagai karya lukisan dengan sentuhan inovasi dan kreativitas,” jelas Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Ketua Koordinator SBY Art Community, Ediwan Prabowo, menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang artistik yang unik dan menarik, namun juga wujud sarana refleksi bersama.

“Setiap karya yang ditampilkan dibuat secara sungguh-sungguh, serius dan mendalam dalam kreatif. Setiap karya membawa pesan tentang empati, kehidupan, dan harapan masa depan. Pameran ini ingin menunjukkan bahwa seni bukan hanya untuk dilihat, tapi juga untuk dirasakan. Itulah sebabnya kami memilih menyelenggarakan pameran di mall, sebuah ruang publik yang dekat dengan masyarakat luas, agar seni bisa hadir lebih inklusif dan menjangkau semua kalangan,” ucap Ediwan.

Baca Juga  Putri Hijab Berbakat Jawa Barat 2022 Ajak Muslimah Banyak Memberi Manfaat Bagi Sesama

Pameran ini dikuratori oleh Suwarno Wisetrotomo dan Rizki Akhmad Zaelani sebagai dua kurator nasional yang memiliki reputasi panjang dalam dunia seni rupa Indonesia. Melalui pendekatan kuratorial yang mendalam, keduanya menekankan pentingnya seni sebagai ruang dialog reflektif, sekaligus menjadikan pameran ini sebagai medium untuk merespons isu-isu kemanusiaan dan lingkungan secara universal.

Sebagai bagian dari edukasi publik, pameran ini menghadirkan program Artist Talk dan Art Workshop yang terbuka untuk pengunjung. Melalui program ini, seniman dan kurator berbagi proses kreatif, filosofi karya, dan refleksi tentang peran seni dalam membangun masa depan yang damai dan berkelanjutan.

Pameran Art for Peace and a Better Future diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat kebersamaan, memperluas apresiasi seni rupa, serta meneguhkan kontribusi seni dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami mengajak masyarakat, pemerhati seni, pelajar, akademisi, dan rekan media untuk hadir dan merasakan langsung pengalaman artistik di ASHTA District 8, SCBD Jakarta. Pameran dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB – 22.00 WIB. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan karya-karya yang penuh makna ini dan ikut menjadi bagian dari gerakan seni untuk perdamaian dan masa depan yang lebih baik,” tutup Ediwan.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo, Chairman Didit Hediprasetyo Foundation Didit Prabowo.

Sedangkan Menteri Ekraf Teuku Riefky didampingi Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Dadam Mahdar, Direktur Penerbitan dan Fotografi Iman Santosa, dan Plt. Kepala Biro Komunikasi Kiagoos Irvan Faisal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *