PAPUA – Aksi pengeroyokan oleh sekelompok warga terhadap lima anggota Paskhas TNI AU terjadi pada Kamis (15/7/2021).
Peristiwa yang terjadi di Dogiyai, Papua tersebut berujung pada aksi pembakaran puluhan rumah dan kios hingga warga terpaksa mengungsi.
Melansir dari Tribun, Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan membeberkan kronologi insiden tersebut.
Menurutnya, peristiwa tersebut bermula ketika ada sekelompok orang yang melakukan pesta miras di landasan pacu Bandara Moanemani.
Lima anggota Paskhas dari Yonko 436/Trisula yang menerima laporan terkait hal tersebut lantas menghampiri mereka untuk melakukan pembubaran.
Kemudian, sekelompok orang tersebut pun beranjak pergi namun ketika melewati pagar bandara mereka kembali masuk dan melakukan penyerangan.
Iwan mengatakan mereka menyerang lima anggota Paskhas TNI AU tersebut menggunakan batu dan senjata tajam hingga dua anggota mengalami luka serius.
Dua anggota tersebut, jelas Iwan, yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo yang harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Madi.
Tak berhenti sampai di situ, sekelompok orang tersebut juga melakukan provokasi hingga melakukan pembakaran.
Setidaknya, terdapat 30 rumah dan kios yang hangus terbakar akibat aksi bringas sekelompok orang tersebut.
Warga yang ketakutan memilih untuk menyelamatkan diri dengan mengungsi ke polsek serta Koramil.
Iwan menuturkan, pada Jumat (16/7/2021) pagi, Dandim dan Kapolres Nabire telah mendatangi lokasi melalui jalur darat. (Ham/Nesiatimes)
