Timredaksi.com, Cianjur – Seminar Edukasi yang bertajuk “Pencegahan Kenakalan Remaja dan Mengoptimalkan Peran Media Sosial Untuk Membentuk Karakter Remaja Berkualitas” ini digelar di Aula SMK Putra Pertiwi Indonesia, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jum’at (17/12/2021).
Tokoh pemuda, penggerak organisasi sosial dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Cianjur, Cep Junjun Guntara, S.Pd., M.or. mengatakan, penggunaan media sosial dikalangan pelajar itu sangat berpengaruh besar apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini.
“Karena siswa selama hampir 2 tahun menggunakan handphone untuk melakukan pembelajaran yang akhirnya dengan kebiasaan itu, kita harus melakukan pencegahan terhadap siswa yang sudah ketergantungan media sosial, seperti kecanduan media sosial yaitu game online atau hal yang lainnya,” ujarnya.
Junjun juga menegaskan bahwa ketergantungan dan kebiasaan ini bisa jadi masuk dalam kenakalan remaja atau pergaulan bebas.
“Terjadinya tawuran, ejekan di medsos, bullying medsos atau yang lainnya itu yang memang harus kita hindari,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Ketua KKN Desa Cibeureum Universitas Putera Indonesia (UNPI) Cianjur Ardi Ardian menyampaikan, bahwa ini bagian menjalankan Tridharma perguruan tinggi, dimana salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat.
“Kita melaksanakan Tridharma perguruan tinggi salah satunya pengabdian masyarakat yang melibatkan KPAI, semoga KPAI dan masyarakat ini terus sinergi dan dengan mengkampanyekan pencegahan nikah di bawah umur dan penggunaan medsos yang baik,” katanya.
Selain itu juga ada pemateri dari CEO Aliendroid dan Dosen UNPI Cianjur Rysa Sahrial, M.Kom yang mengatakan bahwa sebagai bentuk upaya agar pelajar bisa menggunakan medsos dengan inovasi yang bisa menghasilkan hal positif.
“Seminar edukasi ini bertujuan bagaimana pengoptimalisasi peran antar sesama dalam menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan sehingga berperan aktif dalam membentuk remaja yang berkualitas dalam lingkungan,” tuturnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh KPAI Kabupaten Cianjur, mahasiswa KKN UNPI dan Pelajar SMK dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.