Timredaksi.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Amadea dikabarkan kandas di Perairan Pulau Kandang Lunik, Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel). Gangguan berlayar ini diduga akibat cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda dalam beberapa hari belakangan.
Dilangsir Lampost.co, KMP Amadea berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten, pada pukul 22.15 WIB. Akan tetapi hingga Kamis siang, 30 Desember 2021, kondisi kapal masih terjeda dan belum bergerak selama 13 jam di Pulau Kandang Lunik.
Haluan kapal tampak masih tersangkut di terumbu karang yang berada di pinggir pulau. Sementara air laut pun masih dalam kondisi surut.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Tommy Aronda mengatakan, kapal itu kandas di Pulau Kandang Lunik akibat cuaca ekstrem dan air laut yang surut.
Kondisi angin pada saat kejadian sebesar 15 knot, ditambah kondisi laut sedang surut sehingga kapal terbawa arus dan kandas. Tetapi, kapal dalamkondisi baik,” katanya, Kamis, 30 Desember 2021.
Tommy menjelaskan, KMP Amadea mengangkut sebanyak 342 penumpang, sementara jumlah kendaraan yang berada di dalamnya sebanyak 97 unit.
“Kapal itu berangkat dari Dermaga III pada pukul 22.00 WIB. Semua penumpang dalam kondisi aman,” jelas dia.
Salah satu penumpang yang telah dievakuasi ke Pelabuhan Bakauheni, Sobri, 38, mengatakan, kapal yang ditumpanginya itu tiba-tiba berhenti dan terdengar suara cukup keras.
“Baru sebentar jalan, tiba-tiba kapal berhenti. Pas kita lihat di luar ternyata kapal ini sudah berada di samping pulau,” katanya.
Berdasarkan informasi yang didapat, hingga saat ini sudah ada sembilan orang yang dievakuasi ke Pelabuhan Bakauheni. Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa.
