Timredaksi.com – Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2020 gagal berangkat karena adanya musibah wabah Covid-19. Bukan hanya jamaah Indonesia yang gagal memberangkatkan 221.000 jamaah, namun seluruh dunia juga gagal memberangkatkan akibat wabah yang mematikan tersebut.
Ketua Umum Sobat Indonesia Sejahtera Ummi Noor Yunita Setiawati dalam kesempatan bersama awak media menjelaskan, jika tahun 2020 jamaah haji tidak menjalankan ibadah maka akan mengalami pembengkakan jumlah.
Ia pun menerangkan beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Keberangkatan haji tahun 2021 mendatang akan mengalami pembengkakan jumlah 100%.
2. Jumlah jemaah haji kuota Kemenag RI sebanyak ± 250.000 jemaah per tahunnya.
Maka total kuota haji tahun 2020 dan tahun 2021 yang harus diberangkatkan menjadi ± 500.000 jemaah
3. Demikian pula hal ini terjadi di berbagai negara seluruh dunia, akan terjadi pembengkakan jumlah kuota jemaah haji yang harus diberangkatkan pada tahun 2021 menjadi dua kali lipat
4. Biasanya negara Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 10.000 visa haji setiap tahunnya dan terjadi dalam beberapa tahun yang lalu.
Sudah pasti pada tahun 2021 mendatang tidak akan ada lagi tambahan kuota visa haji, karena bengkaknya jumlah jemaah haji pada tahun 2021 seluruh dunia.
5. Bagi teman-teman yang mendapatkan promo pendaftaran haji tahun 2021 bisa langsung berangkat, mohon diabaikan saja dulu, sambil menunggu kepastian ketetapan Gubernur Haji Kerajaan Saudi Arabia seperti apa dalam hal mengatasi pembengkakan jumlah jemaah haji pada tahun 2021 nanti.
Jika sudah jelas bagaimana Pihak Gubernur Haji Kerajaan Saudi Arabia cara mengatasinya, barulah kita bisa pertimbangkan pendaftaran HAJI KHUSUS DAFTAR LANGSUNG BERANGKAT.
