News

Kasus Omicron Bertambah, Politisi PAN Minta Pemerintah Perketat Kebijakan

635
×

Kasus Omicron Bertambah, Politisi PAN Minta Pemerintah Perketat Kebijakan

Share this article

Timredaksi.com – Menyikapi juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dua pasien terdeteksi varian Omicron, anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus meminta agar pemerintah lebih waspada dan  segera mengambil sikap tegas dan cepat.

Menurutnya Gaus pemerintah jangan sampai kecolongan dan harus meningkatkan kewaspadaan, supaya varian Omicron tidak menyebar dengan cepat.

“Mestinya, kita kan sudah siap. Tidak seperti persiapan kita ketika menghadapi varian Delta. Kita harapkan satgas mampu mengkanalisasi kasus Omicron ini sehingga tidak meluas,” kata Gusparidi Gaus melalui Tenaga Ahli Selasa, 21/12/2021.

Anggota Baleg juga meminta pemerintah segera mengubah kebijakan dengan melakukan pengetatan aturan arus orang dalam menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Mungkin larangan mudik menjadi salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak cepat menyebar. Karena ada potensi kerumunan yang besar, liburan natal itu momentum untuk pulang kampung merayakan hari besar keagamaan, itu harus diantisipasi,” paparnya

“Pemerintah juga harus membuat kebijakan khusus yang lebih ketat bagi WNA atau WNI yang keluar masuk dari luar negeri.Disamping itu perlu di intensifkan percepatan vaksinasi  terutama di daerah-daerah yang belum memenuhi target vaksin,” ungkapnya

Baca Juga  Anggota Baleg DPR RI Siap Dukung Lima Kabupaten Jadi DOB

Dirinya menuturkan bawa masyarakat yang belum vaksin pertama, segerakan dibuka tempat-tempat atau fasilitas kesehatan didaerah untuk vaksin. Hal itu juga kata Gaus memudahkan masyarakat untuk mengikuti vaksin tahap pertama dan kedua.

Legislator asal Sumatera Barat ini menilai kebijakan lockdown sementara wisma atlet sudah tepat karena disinilah terdeteksi varian Omricon di temukan. Kebijakan yang tepat diambil pemerintah untuk mengantisipasi meluasnya penularan varian Omicron.

“Selama masa lockdown seluruh penghuni dan pekerja di Wisma Atlet harus dipastikan sehat dan tidak tertular. Jika ditemukan ada yang tertular, perlu ditangani secara baik dan dikarantina di tempat yang lebih aman,” ujar Gaus

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu resah apalagi panik tetapi harus tetap waspada. Masyarakat diharapkan  tetap menjaga dan menjalankan protokoler kesehatan.

“Jangan abai dan lengah apalagi menyepelekan, mari saling mengingatkan agar menjalankan dengan disiplin protokoker kesehatan guna menghindari potensi kemungkinan tertularnya virus covid-19,” pungkasnya

Diberitakan sebelumnya juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan dua pasien lagi terdeteksi varian Omicron.

Baca Juga  Arab Saudi Buka Pintu Umrah untuk Indonesia, Penyelenggara Ucapkan Syukur

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet. Dengan tambahan tersebut saat ini telah ada tiga temuan varian Omicron di Indonesia,” kata Nadia, Sabtu 18/12/2021 lalu. (ror)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *