FeaturedNews

Kades Bunikasih Bersama Masyarakat Bahu Membahu Bersihkan Jalan yang Dipenuhi Tanah Longsoran

366
×

Kades Bunikasih Bersama Masyarakat Bahu Membahu Bersihkan Jalan yang Dipenuhi Tanah Longsoran

Share this article

 

TIMREDAKSI.COM, CIANJUR – Musim penghujan seperti saat ini dimungkinkan akan ada dampak tanah longsor. Hal itu bisa terjadi di pemukiman warga yang ada di daerah perbukitan.

Warga diharapkan lebih berhati-hati mengingat wilayah Cianjur masih terbilang daerah rawan longsor terutama bagi warga yang tinggal di sekitaran perbukitan serta bantaran sungai.

Seperti yang terjadi di Kampung Garung, RT 02 RW 09, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Sabtu, (08/10/2022). Jalan Desa tertutupi longsoran tanah sedalam 2 meter dengan panjang 800 meter.

Pasca terjadinya peristiwa tanah longsor, Kepala Desa Bunikasih H. Solehudin mengatakan, ia bersama Babinmas dan warga bahu membahu membersihkan longsoran tanah yang menutupi badan jalan desa.

“Pasca kejadian, kita langsung ke lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa selanjutnya. Pada pagi harinya diadakan pembersihan jalan dibantu masyarakat dan Babinmas, dengan tujuan agar masyarakat tidak terganggu aktifitasnya,” tutur H. Solehudin.

Ia menjelaskan, alhamdulillah peristiwa tebing longsor itu tidak memakan korban jiwa dan kerugian material lainnya.

Baca Juga  Majelis Hubbur Rasul SAW Sambangi Polres Cianjur

“Posisinya sebelah kiri itu perbukitan, sebelah kanan jurang, jadi longsoran itu datang sebelah kiri dan langsung menutupi bahu dan badan jalan serta sebagian longsoran tanah berikut materialnya masuk ke jurang, beruntung kejadiannya pada malam hari sehingga tidak mengakibatkan korban jiwa,” katanya.

Menurutnya, lagi pula lokasi kejadian dengan pemukiman warga cukup jauh dan untuk kerugian material belum kami inventarisasi karena saat ini fokus membersihkan jalan agar aktifitas warga tidak terganggu.

“Yang terpenting kita semua di musim penghujan ini harus lebih berhati- hati dan waspada dengan segala kemmungkinan,” imbaunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *