Timredaksi.com – Berita soal Kartu Prakerja Gelombang 11 dan insentif kini bisa dicairkan melalui Dana, menjadi kabar terbaru soal Kartu Prakerja pada Rabu, 14 Oktober 2020, kemarin.
Adapun hal tersebut diungkapkan melalui Webinar Kartu Prakerja yang disiarkan melalui akun Instagram Kartu Prakerja oleh petinggi manajemen pengelola dan Komite Cipta Kerja.
Berikut Berita DIY rangkum soal kabar terbaru soal Kartu Prakerja:
Berpeluang Dibuka Akhir Oktober 2020
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin, menargetkan Kartu Prakerja Gelombang 11 dapat dibuka pada akhir Oktober 2020.
Namun sebelum pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 dibuka, pihaknya menunggu keputusan Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto.
“Intinya kita terbuka dan siap apabila kita diminta untuk membuka gelombang 11. Kita harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke 11,” jelas Rudy dalam Webinar Kartu Prakerja, Rabu, 14 Oktober 2020.
Dia menambahkan, nantinya kuota Gelombang 11 berasal dari peserta yang dicabut kepesertaannya karena tak penuhi aturan, misalnya seperti tak mengikuti pelatihan dalam kurun waktu 30 hari.
“Jadi gelombang 11 itu, sebenarnya kita juga masih ada yang dicabut kepesertaannya. Dan itu sudah dikembalikan ke Kementerian Keuangan anggarannya. Nah kami masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja, dalam waktu dekat mungkin akan diumumkan,” tegasnya.
Total pendaftar program Kartu Prakerja per 8 Oktober 2020 mencapai 35,1 juta orang dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jumlah itu berasal dari gelombang awal hingga gelombang 10.
Insentif Kini Disalurkan Lewat Dana
Pemerintah resmi menggandeng dompet digital Dana sebagai penyalur insentif kepada peserta Kartu Prakerja.
Dengan demikian, saat ini ada 4 dompet digital penyalur insentif Kartu Prakerja, yakni OVO, LinkAja, Gopay, dan Dana.
“Hari ini kami sampaikan kepada Bapak dan Ibu, DANA telah resmi menjadi mitra pembayaran di Kartu Prakerja,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin, dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu, 14 Oktober 2020.
Rudy juga menjelaskan, penyaluran insentif dilakukan secara digital agar lebih efeisien. Mengingat, peserta Kartu Prakerja berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Semua orang dari Sabang sampai Merauke tidak ada satu pun terlewati dari penerima. Karena pandemi mengurangi mobilitas, jadi kita dipaksa go digital sekaligus membuat program lebih efisien,” jelasnya.
Adapun cara pencairan insentif dengan Dana, tak beda dengan e-wallet lain. Cukup disambungkan pada rekening Prakerja, nantinya insentif akan dikirim sesuai jadwal.***