Timredaksi.com, Jakarta – Nama Doni Putra belakangan ini mendadak viral di media sosial.
Pasalnya ia diduga mengancam Menag Yaqut dengan menggunakan samurai dalam sebuah video berdurasi 22 detik.
Dalam video, tampak seorang pria duduk menghadap kamera mengenakan kemeja batik.
Tangan kanannya memegang samurai.
Tertera tulisan di layar “BAPAK YAKUT JANGAN USIK AZAN”.
“Bapak Yaqut, tolong jangan usik agama kami,” kata Doni Putra, seperti dilihat Senin (28/2/2022). .
Ia mengancam dengan menarik samurai miliknya dengan tangan kiri.
Doni Putra hanya menarik dua pertiga samurai dari sarungnya, lalu kembali memasukkannya.
Hal itu Doni Putra lakukan sampai dua kali.
Video tersebut pun dibanjiri dengan komentar warganet.
Melansir dari akun instagram @doniputra_safar, Doni Putra menulis di bionya sebagai guru ngaji di sudut mesjid.
Di situ juga tertulis, pembina & founder @sahabathijrahid serta founder @hijrahbikers.community.
Doni Putra menuliskan riwayat pendidikannya di S1 Al Azhar Cairo, S2 UIN Suka (Sunan Kalijaga), dan S3 UIN SUSQA PKU.
Video yang diposting Doni Putra ke Instagram berdurasi 1 menit 30 detik.
Dalam video tersebut, Doni Putra mengaku mendidih darahnya saat mendengar ucapan Menag Yaqut yang viral.
Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas jadi sorotan usai pernyataannya yang viral.
Hal tersebut diungkap Menag Yaqut usai menghadiri kegiatan temu ramah dengan para tokoh agama di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (23/2/202).
Terkait ramainya pemberitaan soal pernyataan Menag Yaqut, pihak Kementerian Agama pun memberikan klarifikasi.