Timredaksi.com — Dalam menjalani mahligai rumah tangga, godaan dan tantangan soal kesetiaan merupakan salah satu hal yang sering menjadi ujian terberat. Apalagi ada pihak lain yang terus mengomporin.
Seperti yang terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Seorang wanita menggerebek suaminya, seorang oknum polisi (SJ), yang diduga sedang berselingkuh dengan seorang wanita (DL).
Penggerebekan yang terjadi pada Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 02.00 WIB tersebut viral di media sosial.
Shelva, sang istri, bersama anak remajanya menggerebek suaminya yang berselingkuh di ruko vape milih sang suami di Kelurahan Jemekeh, Kota Lubuklinggau.
Penggerebekan disaksikan oleh keluarga serta sejumlah petugas Propam Polres Lubuklinggau.
Peristiwa tersebut cukup heboh karena warga dan pengendara yang melintas menonton proses penggerebekan.
Bahkan, warga pun turut meneriaki oknum polisi dan selingkuhannya tersebut. Saat penggerebekan, terjadi penolakan dan perlawanan dari SJ dan DL.
Mereka menolak untuk keluar dari ruko dan tidak mau naik kendaraan provost milik Polres Lubuklinggau.
SJ dan DL memilih untuk menggunakan mobil Grand Livina milik oknum polisi tersebut. Saat tiba di Mapolres Lubuklinggau, oknum dan selingkuhannya menolak untuk turun dari mobil.
Hingga menjelang pagi, kedua pasangan mesum ini tidak mau turun dari mobil.
Selain itu, penolakan pun disertai dengan kata-kata tak pantas seperti “binatang” yang dilontarkan melalui jendela mobil.
Sang istri pun mengamuk dan meninju pintu mobil memaksa kedua orang tersebut untuk keluar dari mobil.
Ia ingin segera bertemu dengan sang selingkuhan yang menjadi alasan sang suami menelantarkan istri dan anaknya tersebut.
Kaca mobil yang gelap membuat sang istri tidak bisa melihat wajah selingkuhan suaminya tersebut.
Aksi ricuh dari sang istri membuat petugas provost berusaha untuk menenangkan Shelva. Shelva tidak menghiraukan himbauan dari petugas, ia tetap meninju pintu mobil suaminya tersebut.
Shelva meneriaki sang suami karena sudah memalsukan tanda tangannya untuk meminjam uang di bank.
Ia menambahkan bahwa sang anak tersiksa karena perbuatan sang ayah yang berselingkuh dengan Wanita Idaman Lain (WIL).
“Woy ini mobil anak aku, kau minjam bank, memalsukan tanda tangan, kau dak ingat anak kau duo ikok,” teriak Shelva.
Pada pukul 05.30 WIB, Petugas Provost Polres Muratara membawa SJ dan DL ke Mapolres Mutiara.
Melansir dari Sindonews, Senin (10/1/2022), Kasi Hukum Polres Muratara, AKP Arfan, mengonfirmasi bahwa oknum tersebut merupakan anggota Polres Muratura.
Ia tidak dapat berbicara lebih banyak karena kasus ini merupakan wilayah hukum Polres Lubuklinggau.
