Timredaksi.com – Koperasi Beu Abadi Nusantara (KOPBAN) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (25/11/2020). Acara ini digelar secara daring dan luring dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.
Deputi Keanggotaan Kementerian Koperasi dan UKM Afanti Diah Purwandari mengapresiasi Koperasi Beu Abadi Nusantara yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan.
“RAT kan bentuk pertanggung jawaban pengurus kepada anggota, hasil apapun harus disampaikan kepada para anggota. Sehingga komitmen anggota terhadap koperasi pada saat RAT ini diharapkan untuk kemajuan anggota,” ucapnya.
Wanita yang akrab di sapa Win ini juga berharap Koperasi Beu Abadi Nusantara dapat berjalan dengan lancar, baik dan sesuai visi misi serta berdampak positif bagi kesejahteraan anggotanya dan memberikan kemajuan di tengah globalisasi sekarang ini.
“Kami mengapresiasi karena pengembangan koperasi dilakukan berbasis aplikasi. Sehingga, diharapkan kedepannya sejalan dengan Kementrian Koperasi dan UKM,” ucapnya.
Ketua Umum Koperasi Beu Abadi Nusantara Eka Maulana mengatakan, RAT merupakan momentum untuk mempertanggungjawabkan kinerja dan evaluasi pengurus dan anggota koperasi.
“Berdasarkan undang-undang koperasi, maka Koperasi BeU Abadi Nusantara menggelar Rapat Anggota Tahunan sebagai evaluasi dan target-target yang akan dicapai kedepannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eka mengatakan Koperasi BeU Abadi Nusantara menjadi satu-satunya koperasi milenial yang diakui Kementerian Koperasi dan UKM sebagai role model koperasi modern.
“Koperasi ini menjadi role model koperasi modern dan milenial di Indonesia. Ada 8 unit usaha yang terintegrasi secara digital. Salah satunya adalah Beujek, aplikasi ojek online berbasis koperasi pertama di Indonesia,” tambahnya.
Eka mengatakan, saat ini anggota Beujek sudah mencapai 50.000 anggota yang tersebar keseluruh Indonesia dan segera mengaspal di awal tahun 2021.
“Dengan anggota yang sudah mencapai 50.000 dan terus bertambah menjadikan Beujek sebagai pilihan alternatif bagi masyarakat,” katanya.

Dikatakan Eka, selain menjadi satu-satunya ojek online berbasis koperasi. Perbedaan Beujek dengan aplikasi lain yakni para driver Beujek merupakan anggota koperasi bukan mitra. Sehingga para driver berhak mendapatkan penghasilan setiap tahunnya yaitu dari sisa hasil usaha Kopban ini.
“Setiap tahun, para driver Beujek akan mendapatkan hasil sebagai anggota Koperasi yang akan kita berikan langsung,” sambungnya.
Selain menggelar RAT, pada kesempatan ini Koperasi BeU Abadi Nusantara juga menjalin kerjasama dengan produsen kendaraan listrik, Electric Vehicle Indonesia (Elvindo).
Direktur Utama Elvindo, Hengky Wijaya mengatakan kerjasama ini merupakan wujud dari program pemerintah dimana roadmap pemerintah pada tahun 2025 kendaraan listrik mendominasi di Indonesia.
“Ini cara kita mendukung program pemerintah. Tentu merubah budaya ini perlu dukungan. Masyarakat belum terbiasa dengan motor listrik atau mobil listrik tapi nanti kita pelan-pelan berikan edukasi” ujarnya
Selain harga yang terjangkau, keunggulan kendaraan listrik Elvindo ini mengurangi polusi dan emisi karbon kendaraan.
Diketahui, ELVINDO memiliki Empat produk motor listrik yang dijual diantaranya adalah Arjuna, Veda, Bisma, dan Rama yang dijual mulai harga Rp 5 Juta hingga Rp 13 juta off the road Jakarta.
Berdasarkan spesifikasi, Elvindo Arjuna, Veda, dan Rama memiliki motor listrik yang berfungsi sebagai tenaga penggerak memiliki kapasitas 1.000W. Sementara, Elvindo Bisma memiliki kapasitas motor listrik hanya 350W.
Hengky mengatakan, di tahun 2021 seluruh anggota Beujek menggunakan kendaraan listrik Elvindo.
“Khusus untuk anggota Koperasi Beu Abadi Nusantara, diberikan kemudahan cicilan tanpa Down Paymen (DP),” tutupnya. (Intan)