AgamaNews

Gejala Covid, Begini Wasiat Ustaz Abdul Somad Kepada Anaknya: Jika Aku Mati..

592
×

Gejala Covid, Begini Wasiat Ustaz Abdul Somad Kepada Anaknya: Jika Aku Mati..

Share this article

Jakarta, Timredaksi.com – Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku pernah mengalami gejala Covid-19.

Pria yang diberi julukan ‘Dai sejuta umat’ ini mengungkapkan gejala yang dirasakan hingga seperti ingin meninggal dunia. Ini surat wasiat UAS kepada anaknya.

Gejala seperti terjangkit Covid-19 itu muncul setibanya dia tiba di rumah usai berpergian ke luar kota.

UAS menjelaskan rasa sakit yang dialaminya, khusunya di bagian tulang sendi.

Kemudian beberapa hari setelahnya, ketika dia membeli durian, anehnya tidak mencium bau aroma buah yang dikenal menyengat tersebut.

Nah saat itulah dirinya mengambil sepucuk kertas, lalu menulis surat wasiat kepada anaknya.

Adapun dalam tulisannya, UAS meminta sang anak untuk tetap berada di jalan Allah dan tidak sekali-kali coba pergi ke dukun.

Selain itu, UAS juga meminta anaknya agar mengirim Al Fatihah.

Dalam wasiat yang dibuat, UAS juga berpesan kepada anaknya agar masuk pesantren dan jadi penghafal Alquran.

Para ilmuwan telah menemukan rahasia peningkatan tinggi badan dengan lakukan ini di rumah!

“Wahai anakku. Kalau aku mati jangan kau ke dukun. Kau musti mentauhidkan Allah. Kau kirim aku al Fatihah,” ujar UAS dalam saluran YouTube miliknya, dikutip Hops dari Tribun pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga  Dukung Pasangan JOIN di Pilkada, Ini Sikap Resmi Pemaskebar Aru

“Kau doakan aku. Kau musti sekolah masuk pesantren ngafal Quran,” lanjutnya.

Lebih lanjut UAS juga memaparkan, pesan itu disampaikan ke anaknya karena menyangka pada hari kesembilan dan kesepuluh, nafas sudah pendek sekali.

Adapun judul dari tulisan yang dibuat oleh UAS berjudul ‘Setengah Nafasku Pergi’.

“Judulnya setengah nafasku pergi,” kata UAS.

Tak selang berapa lama, kata UAS, dia langsung meminum madu dan obat-obatan lainnya untuk menambah imun pada tubuh.

Beruntungnya dia bisa sembuh dan kembali sehat sediakala hingga sampai saat ini.

“Begitu beberapa hari saya minum madu. Kemudian saya minum vitamin C pagi, petang, siang. Hilang,” jelas UAS.

“Sehat sampai sekarang. Kena prank. Hidup sampai sekarang,” imbuhnya.

Meski alami tanda-tanda Covid-19, UAS tak mau periksa ke rumah sakit

Baru-baru ini, pemuka agama yang mendapat julukan ‘penceramah sejuta umat’, Ustaz Abdul Somad alias UAS mengaku mengalami gejala atau ciri-ciri yang menyerupai Covid-19.

Bahkan, kata dia, hidungnya sampai tak mampu menghirup dan mengenali aroma makanan.

Dalam suatu kajian musyawarah beberapa waktu lalu, disitat dari Tribun, dia banyak bicara mengenai penyakit dan kematian.

Dia mengawalinya dengan mengutip surat Al-Mulk, bahwa tak ada kehidupan di dunia yang benar-benar kekal.

Baca Juga  Ghifary Anugerah Ilahi Tour and Travel Berangkatkan 36 Jamaah Umrah Hasil Kolaborasi dengan Corporate

Sederhananya, Tuhan menciptakan hidup dan mati agar manusia mau beramal.

“Apa yang kita lihat hari ini, hidup. Kemudian sampai masanya kita pergi,” ujar UAS, dikutip Senin 12 Juli 2021.

Setelah itu, dia kemudian mengaku pernah mengalami kondisi ‘hampir mati’ lantaran mengidap penyakit yang ciri-cirinya menyerupai Covid-19.

Hal tersebut terjadi saat dirinya baru pulang dari perjalanan jauh ke luar kota. Lalu, saat sampai di rumah, tubuhnya mulai memburuk.

Kala itu, menurutnya, tulang-tulang tubuhnya seperti mau putus.

Selain itu, kepalanya seperti ditusuk-tusuk menggunakan jarum yang tajam dan menyakitkan.

Selain tak mampu mencium aroma, lidahnya juga tak mampu mengenali rasa makanan.

Itulah mengapa, selera makannya mendadak langsung turun.

“Di situlah saya merasa durian sudah tak enak lagi. Tak saya makan. Saya cium tak ada baunya sama sekali,” tegasnya.

Lebih jauh, penceramah berdarah Sumatera itu membenarkan, gejala yang dia alami agaknya mirip-mirip penderita Covid-19.

Namun, dia mengaku, saat mengalami kondisi tersebut, dia tak mau memeriksakannya ke rumah sakit.

“Tapi, ustaz pernah kena Covid? Saya tak periksa, tapi ciri-ciri itu ada,” kata dia.

* (Salsa/hopsid).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *