Timredaksi.com, Jakarta – Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) merespon statement pengamat hukum dari salah satu Universitas Swasta yang mendesak agar Polri segera menetapkan tersangka terhadap Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Muhamad Suparjo SM selaku Koordinator FGMI menilai bahwa pernyataan itu hanya bentuk framing yang terus dibuat untuk menyerang sosok Budi Arie Setiadi. Padahal fakta pesidangan dari para terdakwa kasus judi online sudah berkali-kali menyatakan bahwa praktik yang mereka lakukan tanpa sepengetahuan Budi Arie sebagai mantan Menkominfo itu.
“Saya menilai desakan agar Budi Arie segera terangka hanya framing yang terus menerus digaungkan untuk menjatuhkan karakter Budi Arie,” kata Koordinator FGMI, Muhamad Suparjo SM dalam keterangan persnya, Senin (8/9/2025).
“Kita semua sudah saksikan dalam persidangan judol kemarin para terdakwa sudah mengatakan bahwa Budi Arie tidak mengetahui apapun terkait praktek kotor yang mereka lakukan. Jadi kami minta Stop lakukan framing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Suparjo mengatakan desakan tersangka terhadap Budi Arie juga berbau unsur politik. Pasalnya, saat ini Budi Arie berada dalam Kabinet Presiden Prabowo dan sedang mengemban amanah untuk melancarkan Kopdes Merah Putih yang merupakan program andalan Presiden Prabowo.
“Itu pasti ada kaitannya dengan sensitifitas politik saat ini, karena Budi Arie menjabat Menteri Koperasi dan sedang bekerja keras mengemban tugas dari Presiden Prabowo untuk mengurus Kopdes Merah Putih. Jadi sudah biasa ada gangguan-gangguan dari pihak tertentu yang mencoba menjatuhkan nama Budi Arie Setiadi,” kata Suparjo.