News

Top: Bulan Suci Ramadhan, Mukhlis Basri Kembali Serap Aspirasi Masyarakat

793
×

Top: Bulan Suci Ramadhan, Mukhlis Basri Kembali Serap Aspirasi Masyarakat

Share this article

Timredaksi.com — Anggota komisi I DPR RI Fraksi PDI-P, Mukhlis Basri menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan, di sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) gedung pejuang silawangi kabupaten Lampung Barat (Lambar) Propinsi Lampung.

Politisi PDI-P dapil Lampung I menyampaikan demi menjaga keutuhan persatuan berbangsa dan bernegara, penting belajar memahami kedaulatan kebangsaan yang bersatu. Ia meyakini masarakat Lampung lebih bisa menjaga kesatua dan persatuan serta ke anekaragaman suku ras adat istiadat masing daerah.

“Saya yakin jiwa Pancasila sudah tertanam di hati masyarakat Lampung Barat, sehingga kabupaten yang kita cintai ini tetap aman, damai, dan tidak pernah terjadi konflik sosial, untuk itu mari kita rawat bersama, sehingga NKRI tetap utuh,” kata Mukhlis dikutip Suara Netizen.com, Jum’at 22/4/2022.

Mukhlis Basri didampingi rekan Dewan Pimpinam Cabang PDI-P gelar sosialisasi 4 pilar Kegiatan DPR/MPR RI.

Pertemuan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPR/MPR-RI.

Lanjut mantan Bupati itu mengungkapkan beberapa poin penting yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan tersebut mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga  Yuk Kenalan Bareng Eryne Dewi Pramithasari, Miss Hijab DKI Jakarta 1 2021

Melalui sosialisasi kata Legislator Lampung, setidaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjunjung tinggi pancasila sebagai pemersatu.

Lebih lanjut anggota komisi I DPR RI itu sedikit menyinggung adanya informasi yang ada dimedia sosial. Pasalnya masyarakat Lampung jangan mudah termakan isu yang belum tentu kebenarannya.

“Saat ini informasi yang diterima oleh masyarakat datang dari berbagai sumber termasuk media sosial yang sulit untuk mempertanggungjawabkan kebenarannya, termasuk informasi tentang spekulasi Islam akan dijadikan sebagai ideologi negara,” paparnya

Legislator Lampung itu juga menyampaikan sejarah lahirnya Pancasila. Menurutnya sesuai judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (badan lenyelidik usaha persiapan kemerdekaan) tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945.

“Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal “Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka,” jelasnya

Pancasila adalah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia yang asas-asasnya wajib diamalkan agar tercipta kehidupan yang aman dan tentram serta selaras dengan perintah Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga  Komnas HAM Temukan Bukti Baru, CCTV Tidak Rusak, tapi Tak Ada Rekaman

“Kita juga harus mengetahui dan memahami sejarah Pancasila agar kita selalu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,’ ungkapnya

Diinformasikan sebelumnya, Legislator Lampung pada tanggal 20/4/ hadir ditengah-tengah masyarakat di kecamatan belalau, Suoh, BNS, Belalau dan Pagar Dewa dan kemudian lanjut Kecamatan Balikbukit, Lumbok Seminung dan Sukau. (ror)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *