Timredaksi.com, Subang – Warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dihebohkan dengan beredarnya video amatir di media sosial yang menampilkan gumpalan busa hitam jatuh di area persawahan dan permukiman penduduk. Video berdurasi 1 menit 53 detik itu memperlihatkan busa berwarna hitam pekat yang tampak menyebar di sekitar lahan warga dan disebut memiliki bau menyengat menyerupai kotoran.
Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran warga setempat. Banyak yang menduga gumpalan busa hitam tersebut merupakan limbah pabrik yang terbawa angin sebelum akhirnya jatuh di wilayah permukiman dan persawahan Kecamatan Patokbeusi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi. Tim Pengawas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Jawa Barat kini tengah meneliti asal dan kandungan busa hitam tersebut.
“PPLH masih mengecek (gumpalan busa hitam di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang),” ujar Saadiyah melalui pesan singkat, Rabu (29/10/2025).
Saadiyah menegaskan bahwa DLH Jawa Barat belum dapat memastikan sumber asal maupun jenis bahan dari gumpalan tersebut. Pihaknya juga belum dapat menyimpulkan apakah busa hitam itu merupakan limbah industri atau fenomena alami sebelum hasil uji laboratorium keluar.
“Masih pengecekan, belum ada laporan dari tim PPLH,” tambahnya.
DLH Jawa Barat berjanji akan menyampaikan hasil resmi setelah pemeriksaan lapangan dan analisis laboratorium selesai dilakukan. Sementara itu, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak melakukan kontak langsung dengan gumpalan busa hitam tersebut hingga hasil pemeriksaan resmi diumumkan.












