Timredaksi.com, Jakarta – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar menjadi perayaan hari besar umat islam, namun dapat diambil berbagai hikmah diantaranya untuk merefleksikan serta memotivasi setiap muslim, agar mengimplementasikan nilai-nilai kehidupan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam berbangsa dan bernegara.
“Karunia terbesar bagi kita, khususnya bagi umat islam Indonesia adalah kehadiran Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita menuntun jalan kebenaran. Maka sangatlah tepat jika kita bergembira di hari kelahiran Beliau, 12 Robiul Awal,” ucap Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi, Selasa (29/10/2021).
Menurut Farkhan, Barokah Maulid terasa di Republik Indonesia dengan merayakannya baik di kota besar maupun kampung-kampung dengan berbagai tradisi seperti tebar uang dan lain sebagainya. Bahkan di Madura tradisi Maulid nyaris mirip tradisi hari raya, berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara.
“BMI mengajak segenap elemen bangsa untuk merenungi mendalam hikmah lahirnya pemimpin besar nabi Muhammad SAW. Beliau menjadi suri tauladan yang sangat baik untuk umatnya. Kehidupan Beliau menjadi motivasi kita untuk senantiasa mengikuti jejak langkah dalam kebaikan,” jelas Farkhan.
“Beliau lahir disaat zaman begitu gelap seolah tak ada harapan lagi, namun Allah justru ditengah pekatnya solusi itu mempersiapkan pemimpin baru yang memberika perubahan besar-besaran kelak bahkan terbesar di sepanjang sejarah dunia setelah sebelumnya jazirah Arab termasuk dalam peradaban terburuk,”sambung Farkhan
Dalam kisah, dapat diambil hikmah bahwa ada optimisme bagi Indonesia, harapan selalu ada dan situasi selalu bisa terbalik dengan ciri-cirinya ada pemimpin baru yang membawa perubahan, membawa kebaikan dan membawa kesejahteraan.
“Maulid kita adalah kalau rekan BMI menyebut Berkah Maulid Indonesia karena kami bahagia merayakan lahirnya sosok pemimpin yang demokrat dan jujur adil teladan bagi kita dan jangan pernah lelah dalam melawan tirani dan kesombongan yang menjadi salah satu hal penting dari tugas kenabian,”tegas Farkhan
Farkhan mengungkapkan bahwa BMI siap mewarisi seluruh semangat juang, memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan menghimbau kepada kader BMI semakin aktif menyemarakkan masjid dan acara maulid dimanapun berada.
“Imam Ma’ruf Al-Kurkhi berkata, barang siapa menyiapkan makanan untuk pembacaan maulid Nabi, mengumpulkan saudara-saudara, menyalakan lampu, memakai pakaian baru, membakar gaharu dan memakai wewangian sebagai tanda pengagungan untuk maulid Nabi, maka Allah akan bangkitkan di hari kiamat bersama kelompok pertama dari para Nabi dan di tempatkan di tempat yang paling tinggi.” ucap Farkhan.
“Semoga shalawat semakin dilimpahkan kepada Nabi Muhammad dan Bismillah Maulid Istimewa menjadi Berkah Membangun Indonesia,” sambungnya.