Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi mengatakan, situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia jangan sampai membuat kita menjadi bercerai berai tanpa memperhatikan kondisi saudara kita yang sedang kesulitan.
“Kita harus bersama-sama membangun negeri, menjaga persatuan, gotong-royong dan bahu-membahu untuk menuntaskan situasi ini, sehingga kita dapat bangkit dan pulih,” ucap Farkhan.
Menurut Farkhan, kedatangan covid-19 di Indonesia sejak awal sudah dipandang dapat membawa ancaman kesengsaraan bagi rakyat Indonesia.
Farkhan memprediksi jika pemerintah dan rakyat tidak kompak dan tidak gotong-royong dalam menyelesaikan pandemi ini maka pandemi ini akan sulit dilalui.
Menurut Farkhan, kesulitan hidup saat ini sudah dialami diberbagai bidang, bahkan mereka sudah sulit untuk mencari penghasilan untuk membiayai hidup sehari-hari.
“Pemerintah harus aktif dalam memberikan bantuan kepada rakyat, subsidi pengurangan biaya air, listrik dan lain sebagainya yang menjadi beban rakyat disituasi seperti ini,” pungkasnya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak masyarakat untuk tetap tersenyum sebagai bentuk kecintaan terhadap negara meskipun kondisi pandemi saat ini membuat Ibu Pertiwi bersedih dan kesulitan ekonomi yang dirasakan rakyat.
“Ingin melihat bangsa tetap tersenyum dalam persatuan dan kesatuan, tersenyum dalam kemajuan dan demokrasi yang beretika, dan tersenyum dalam sejahtera berkeadilan sosial,” ujar dia.
Ia tidak menampik bahwa masyarakat saat ini tengah mengalami kesusahan dan tertekan. Namun, kata Ibas, sejumlah kebijakan yang diberlakukan saat ini semata-mata untuk menekan laju pandemi dan menjaga masyarakat.
Selain itu, dia juga mengajak setiap elemen bangsa untuk terus bersatu dalam membangun negeri demi mewujudkan Indonesia yang aman, adil, demokratis, dan sejahtera.
