Jakarta — Gotong royong merupakan budaya masyarakat Indonesia yang sangat terkenal. Budaya gotong royong memunculkan tumbuhnya berbagai lembaga sosial yang ada di masyarakat.
Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi menyebut, apresiasi pemerintah terhadap lembaga sosial yang terbukti sudah banyak membantu negara dalam aspek pelayanan dinilai BMI masih sangat rendah.
“Harusnya ada penghargaan dari pemerintah pada lembaga charity atau sosial karena tanpa tangan mereka yang tentu saja kolaborasi dengan dana masyarakat maka begitu banyak permasalahan sosial yang semakin sulit diredam,”ujar Farkhan, Rabu (12/1/2021).
Menurut BMI, peran lembaga sosial sangat memberikan dampak baik bagi ditengah masyarakat. Bahkan ketika terjadi bencana, mereka sangat gesit tanpa harus menunggu komando dari pihak lain.
“BMI melihat pemerintah jarang sekali mengumpulkan pimpinan lembaga sosial padahal mereka garda terdepan membalut kelaparan, kemiskinan dan ketakberdayaan lain ditengah masyarakat,” sambung Farkhan.
BMI menilai saat ini peran masyarakat dalam mengemban nilai kepahlawanan melalui lembaga sosial merupakan bentuk cinta NKRI yang seharusnya juga diapresiasi kementerian selain Kementerian Sosial, misalkan Kementerian Pertahanan dan lainnya.
BMI mengapresiasi peran lembaga sosial yang selama ini melindungi rakyat kecil yang sangat luar biasa dibanding kementerian yang jor-joran disiram APBN tapi peran ke masyarakat minim.
“Fasilitas mereka menjangkau orang lemah minim sedang kementerian sosial dengan fasilitas besar kadang malah urus hal kecil,”tegasnya.