EkonomiNews

BMI: Blok Rokan Adalah Aset Indonesia yang Harus Dikelola dengan Baik

561
×

BMI: Blok Rokan Adalah Aset Indonesia yang Harus Dikelola dengan Baik

Share this article
Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi

Jakarta, Timredaksi.com — Kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi menjelang Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76 merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.

Ketum DPN BMI Farkhan Evendi menyambut baik atas kembalinya Blok Rokan yang selama ini dikuasai oleh PT Chevron Pacific.

“Buktikan kepada dunia bahwa bangsa dan rakyat Indonesia sudah mampu untuk mengelola segala potensi sumber dayanya secara mandiri. Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam (SDA) namun tidak maksimal dikelola karena berbagai faktor,” ucap Farkhan.

Farkhan menjelaskan, Indonesia yang kaya akan SDA semestinya didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Kekayaan Indonesia semestinya juga dapat mensejahterakan rakyatnya.

“Pemerintah harus berfikir keras untuk mensejahterakan rakyat, banyak SDA yang bisa menopang kesejahteraan rakyat bila dikelola dengan baik, misalkan pertanian, perikanan, tambang dan lainnya,” jelas Farkhan.

Oleh karena itu, lanjut Farkhan, untuk mendukung kesejahteraan rakyat dimasa depan maka pemerintah harus meningkatkan SDM yang berkualitas berjiwa patriot sehingga rasa cinta kepada Indonesia bukan semata-mata hanya ucapan belaka.

Baca Juga  Di Pagar Istana, Ngabalin Sebut Pedemo Sampah Demokrasi

“BMI juga yakin, rakyat Indonesia memiliki SDM yang mumpuni, tapi terkadang masih banyak krisis kepercayaan dan krisis amanah sehingga kalau diberi amanah malah berkhianat, misalkan melakukan korupsi dan lainnya,” ucap Farkhan.

Oleh karena itu, jiwa nasionalisme harus merasuk kepada rakyat Indonesia, khususnya para pejabat dan para pemangku kebijakan sehingga perjuangan para leluhur atas Kemerdekaan Indonesia dapat terlaksana.

“Apalagi, di momentum hari kemerdekaan ini, kita bisa melihat seberapa jauh keberhasilan bangsa Indonesia untuk mewujudkan negara dan bangsa yang sejahtera rakyatnya, gemah, ripah loh jinawi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *