News

Besok, Polisi Panggil Ahli IT Terkait Kasus Video Syur Mirip Gisel

Jakarta, Timredaksi.com – Polisi terus mengusut kasus video syur mirip artis Gisella Anastasia alias Gisel. Polisi akan memintai keterangan saksi ahli IT untuk mengungkap kasus ini.

“Hari Senin (16/11) panggil saksi ahli IT juga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu (15/11/2020).

Lebih lanjut Yusri mengatakan hingga kini polisi telah memeriksa 5 orang saksi dalam kasus ini. terdiri dari pelapor hingga saksi ahli.

“Sudah lima (saksi) kali ya. Pelapornya sama saksi ahli,” tuturnya.

Polisi juga telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan terhadap Gisel. Nantinya, Gisel akan diperiksa sebagai saksi pada Selasa, 17 November 2020 pukul 10.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Polisi telah menangkap dua orang pelaku penyebaran video syur mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Kedua tersangka adalah PP dan MN. PP ditangkap di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu (11/11). Sedangkan MF ditangkap di Sawangan, Depok, pada Kamis (12/11).

Hasil dari pemeriksaan, keduanya memenuhi unsur ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya juga telah ditahan polisi.

Namun, penyidikan kasus penyebaran video syur mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel tidak akan berhenti sampai 2 tersangka penyebar. Polisi memastikan masih akan mengejar pelaku lain terkait video syur itu.

Bahkan orang yang merekam atau membuat video syur itu dibidik polisi. Polisi saat ini masih menyelidiki siapa para pelaku tersebut.

Dua pelaku penyebar yang sudah ditetapkan tersangka dijerat UU ITE dan UU Pornografi atas penyebaran video syur tersebut. Pasal yang disangkakan adalah Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi,

Oleh karena dikenakan pasal berlapis, tersangka penyebar video syur mirip Gisel ini terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Intan/S:Detikcom)

 

Salsa Sabrina

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

7 days ago