NewsPolhukam

Belasan Burung Pipit Mati Misterius di Sukabumi dalam Sepekan, Ada Fenomena Apa?

970
×

Belasan Burung Pipit Mati Misterius di Sukabumi dalam Sepekan, Ada Fenomena Apa?

Share this article

Jakarta, Timredaksi.com – Belasan burung pipit mati misterius di Sukabumi dalam sepekan menyisakan tanda tanya. Hal itu terjadi dalam sebuah video viral di aplikasi Youtube. Di video berdurasi 55 detik itu memperlihatkan beberapa ekor burung mati disertai caption “Fenomena Alam Langka Burung-burung Mati”.

Dalam video terlihat beberapa ekor burung tergeletak begitu saja di satu lokasi. Dari suara pria yang merekam video disebut peristiwa matinya burung itu terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.

“Fenomena alam langka, pagi-pagi pas keluar tiba-tiba lihat banyak burung mati entah kenapa. Banyak banget burung pipit mati guys, enggak tahu kenapa. Lokasi di Sukabumi, pada mati burungnya,” ungkap suara pria dalam video yang dibagikan akun Youtube ‘Ganesha Adventure’ seperti dikutip detikcom, Jumat (30/7/2021).

BACA JUGA:

Diketahui video itu diambil pada Kamis (29/7) pagi. Ahmad Yudha Ardiansyah sang perekam mengatakan peristiwa matinya burung pipit itu terjadi di Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serahkan Sejuta Sertifikat Tanah Untuk Rakyat

“Kronologinya hari Kamis jam 06.00 pagi, mau benerin air ke selokan. Terus kan dibawah rumah nenek itu ada kontrakan punya nenek saya banyak anak-anak, aya naon (ada apa) kata saya. Mereka bilang ada burung mati, ya sudah kata saya karena saya pikir hanya satu, lalu istri saya kesana lihat pas dilihat ternyata burung matinya ada 13 ekor,” kata Yudha.

Saat itu Yudha menceritakan ke neneknya perihal matinya burung pipit itu. “Saya cerita burung yang matinya banyak,” imbuhnya.

Bangkai burung pipit itu kemudian dibuang oleh asisten rumah tangga Yudha. Yudha mengatakan khawatir ada virus atau bakteri lain ditambah masa pandemi Covid-19.

“Bangkainya langsung dibuang sama asisten rumah tangga, dibilang ada yang Covid lah, ada yang itulah. Khawatir virus atau bakteri lain, kan lagi khawatir soal itu. Lalu dibuang lah sama asisten rumah tangga,” ungkap Yudha.

Saat itu Yudha juga mendengar cerita dari tetangganya, beberapa hari sebelumnya juga ditemukan burung pipit yang mati misterius.

Baca Juga  Ketua DPRD Herman Suhadi Ikut Apel Gelar Pasukan,  Kapolda Babel Yan Sultra Harapkan Ini  

BACA JUGA:

“Saya dapat cerita juga katanya hari Selasa (26/7) ada yang mati 5 ekor masih di sekitar situ, ya sudahlah saya pikir palingan dari pestisida udah. Tadi pagi saya kaget lagi menemukan ada dua ekor burung lagi mati lagi di lokasi yang sama. Lihat-lihat ke atas ada kabel listrik mungkin karena kesetrum menclok mati, enggak ada ternyata,” ujar Yudha.

Yudha mengaku sengaja merekam fenomena tersebut untuk memastikan penyebab kematian burung-burung pipit tersebut.

“Tujuan saya ngeshare saya ingin tahu kenapa matinya, kemudian ditempat lain, sama nggak sih kayak gini. Ketika dengar dari tetangga Selasa ada yang mati lima, terus Kamis mati 13 dan tadi mati dua was was pertama takut flu burung kedua takut Covid atau airnya tercemar, karena saya juga punya kolam takutnya saya makan ikan dikonsumsi,” pungkas dia. (Ham)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *