Timredaksi.com – Ketua Guru Lulus Passing Grade (GLPG) PPPK Fulkan Gaviri menyampaikan laporan singkat hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi IV DPRD serta Dinas Pendidikan di Daerah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel)
Fulkan mengatakan berdasarkan penyampaian kadis pendidikan Lamsel kebutuhan guru ASN di kabupaten tersebut ada 2.000 orang. Namun hal tersebut disanyangkan Fulkan pasalnya Pemkab Lamsel hanya mengajukan 8,7% dari jumlah 797 guru yang lulus passing grade.
“Tetapi pengajuan formasi 2022 yang sudah diajukan hanya 70 formasi sesuai dengan kemampuan daerah. komisi IV DPRD sangat mendukung guru lulus PG lampung selatan dan akan mengupayakan solusi terbaik,” kata Fulkan dalam keterangan tertulis, Kamis 4/8/2022.
Lebih lanjut Fulkan mengukapkan di tahun 2022 akan ada banyak Pegawai Negeri Sipil PNS dari pengajar pendidikan yang pensiun.
Ia menyebut idealnya kekosongan yang akan ditinggalkan para pengajar di Lamsel jadikan solusi terbaik dalam persoalan penerimaan Guru PPPK itu.
“Pada tahun ini terdapat 263 guru ASN pensiun di tahun 2022 , kekosongan tersebut berpotensi dapat dijadikan solusi untuk penambahan kuota formasi PPPK yakni 70+263 = 333,” ungkapnya
Meski ada angin segar dari DPRD Lamsel namun itupun akan dikoordinasikan dengan penentuan kebijakan dan sumber agararn dari pemkab Lamsel itu sendiri.
“Masih akan di koordinasikan terlebih dahulu dan memanggil lebih lanjut pihak terkait. Melalui ketua komisi IV Syaiful Azumar berencana akan mencari solusi dalam pengkatan guru PPPK,” tukasnya
Dalam Poin penting isi RDP itu kata Fulkan bahwa dari 797 guru lulus PG tersebut akan dicarikan solusi terbaik.
“Ketua DPRD Bpk Syaiful Azumar berharap diupayakan sebelum 28 november 2023 semua sudah diangkat,” jelasnya
Fulkan berencana akan terus mengawal dengan menjaga kekompakan dan menyatukan Visi 797 guru lulus Passing Grade.
“Kita akan terus berjuang dengan berbagai cara agar para yang sudah lulus passing Grade
dapat formasi dan di SK kan di tahun ini,” pungkasnya (ror)