Jakarta_Timredaksi.com–Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zacman (PPSNZ) Muara Baru lokasi Muara Baru Center (MBC) kembali dingenaigin banjir rob. Diinformasikan banjir rob datang pada malam hari, namun sampai siang hari air tersebut belum juga kunjung surut, Kamis 16/6/2022.

Diperkirakan air naik di kawasan Pelabuhan PSNZ Muara Baru, Jl. Tengiri Kecamatan Penjaringan pada di Rabu malam pukul 23.15 WIB. Kemudian ke esok kan harinya 14.20 WIB air tersebut masih menggenangi lokasi Muara Baru Center (MBC).
Masih persoalan pelabuhan, Ketua komisi IV DPR RI Sudin Jum’at 8/4/2022 melalu kunjungan Instruksi Mendadak (Sidak) sudah berupaya mewanti-wanti agar para pengusaha bisa membuat drenase (got) minimal 80 cm, namun para pengusaha penyewa lahan (gedung cold storag) belum mengindahkan Ketua komisi 4 DPR RI itu.
“Jadi saya perintahkan perusahan-perusahaan bisa membuat got minimal lebarnya 80 cm. Jadi kalau hujan airnya melimpah bisa langsung ke got. Kita kasih waktunya satu bulan,” kata Sudin
Politisi PDI-P Propinsi Lampung I menegaskan agar perusahan-perusah (dilokasi MBC_red) bisa selaras memperbaiki saluran drainase. Dirinya menyebut perusahan penyewa lahan gudang cold storage, haya memikirkan kepentingan sendiri tampa pikir dampaknya.
“Jangan mau seenaknya saja, punya duit meninggikan satu meter, tidak peduli orang banjir atau tidak. Nah kalau jalan lebih rendah pembuangan air gak ada? mau dibuang ke mana airnya,” tegas Sudin
Baru-baru ini di gedung Parlemen Ketua DPD Propinsi Lampung Partai Banteng itu pada saat rapat bersama KLHK menyuarakan upayanya berbenah. Sudin mengatakan agar birokrasi terkait bisa membatunya dalam mengurai banyaknya persoalan di Pelabuhan PSNZ Muara Baru itu.
“Jadi sekali lagi saya minta tolong bantu saya untuk menertibkan. Karena apa kalau bukan kita ya siapa lagi sih yang akan menjaga lingkungan pelabuhan,” kata Sudin dalam rapat bersama KLHK
Menindaklanjuti informasi publik dari pantawan Timrefaksi.com diketahui belum adanya upaya para pengusaha membuat drenase 80 cm tersebut.

Direktur PT. Bahtera Indah Nusantara Hoku (sapaan akrab_red) melalui sambungan TLP WhatsApp mengatakan perabikan jalan depan perusahaannya itu sudah di perbaiki pihak perum dan UPT. “Itu jalan sudah diperbaiki perum dengan UPT, kita sudah melakukan perbaikan bersih-bersih,” katanya Hoku
Masih persoalan yang sama Direktur PT. Ahiyan Jaya melalu sambungan TLP 081183…. belum bisa menjawab. “Dari mana ini pak? Salah sambung,” kata Pimilik PT. Ahiyan dengan menutup langsung telp
Direktur utama PT. Hasil Melimpah Acai belum bisa dikonfirmasi, apa upaya yang sudah dilakukan dalam menindak lanjuti sidak DPR untuk memperbaiki drenase pada bulan lalu.
Acei pemilik dua lahan Gudang Cold Storage itu menyebut bahwa dirinya sedang dalam urusahan keluarga. “Saya lagi ada urusan keluarga ya pak,” kata Acai
Sementara PT. ABC belum diketahui keberadaanya meski Timredaksi.com mencari nomor TLP melalui salah satu staf perum yang tak ingin sebut nama.(ror)