Timredaksi.com, Jakarta – Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga usai, meskipun sejumlah kebijakan pemerintah diberlakukan hampir di seluruh Wilayah Indonesia untuk menekan laju penambahan jumlah kasus Covid-19.
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam beberapa kesempatan terlihat di media berdoa dan bermunajat agar pemerintah dan masyarakat Indonesia bisa mengatasi pandemi Covid-19.
SBY juga mengingatkan pemerintah dan rakyat Indonesia untuk selalu bekerja keras karena untuk mencapai masa depan yang gemilang, tak ada jalan pintas.
“Tak ada pula resep ajaib. Kita meski memiliki visi dan pikiran cerdas serta mau bekerja keras tanpa lelah. Tak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita yang besar,” kata SBY.
SBY mengatakan Indonesia harus bisa melihat ke depan, untuk menjadi negara yang semakin maju, semakin rukun dan damai, semakin adil, dan semakin sejahtera. Terlebih saat pandemi Covid-19 masih melanda, yang mengakibatkan kecemasan sosial dan tekanan ekonomi yang berat.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (DPN BMI) Farkhan Evendi mengatakan, SBY mempunyai jiwa yang lembut dan merasakan apa yang dirasakan oleh pemerintah maupun rakyat di masa sulit akibat pandemi.
“BMI sangat mengagumi beliau, beliau di masa sekarang bukan hanya memikirkan dirinya, namun juga masih memikirkan kondisi bangsa, memikirkan pemerintah dan rakyat. Mendoakan Indonesia dan memberikan motivasi supaya semua bekerja keras,” ucap Farkhan.
Tentu ini menjadi motivasi yang sangat berharga bagi pemerintah dan rakyat atas perhatian yang diberikan oleh SBY.
BMI menilai, apa yang dilakukan oleh SBY merupakan bentuk cinta kepada Indonesia. SBY bukan hanya mendoakan namun mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menangani situasi sulit saat ini.
“BMI juga berdoa, Pak SBY selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dan selalu memberikan pancaran energi positifnya kepada kami untuk terus bergerak bersama rakyat dalam menangani situasi sulit seperti ini,” ucap Farkhan. (Salsa)
