KesehatanNews

BMI: Penanganan Pandemi, Semua Harus Bahu-membahu dan Kompak 

1005
×

BMI: Penanganan Pandemi, Semua Harus Bahu-membahu dan Kompak 

Share this article

Timredaksi.com, Jakarta – Dalam suasana pandemi Covid, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut hadir secara virtual saat acara sidang tahunan MPR, DPR dan DPD RI. Selain itu juga AHY hadir saat acara sidang RAPBN 2022.

“Pagi ini 16 Agustus 2021, dalam kapasitas sebagai Ketua Umum @pdemokrat, saya mengikuti acara Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD RI dan Sidang RAPBN 2022 secara virtual,” ujar AHY di akun instagramnya @agusyudhoyono pada 16 Agustus 2021.

AHY Mencermati bicara Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR,DPR,DPD RI tahun ini pada dasarnya masih sama dengan tahun lalu, yaitu soal penanganan pandemi dan penyelamatan ekonomi secara efektif.

Tahun lalu disampaikan dengan nuansa optimisme, sedangkan tahun ini disampaikan dengan rasa mawas diri.

Menurut AHY, evaluasi dan perbaikan, akan mengantarkan pada upaya penanganan pandemi yang lebih efektif sehingga akan menjadi dasar dan juga kebangkitan ekonomi nasional ke depan.

Selain itu, AHY juga mengajak untuk menunjukan kepedulian dan rasa empati kepada sesama yang mengalami kesusahan akibat terdampak covid, baik dari sisi ekonomi maupun dari penanganan kesehatan.

Baca Juga  BMI : Pernyataan Ibas Soal "Failed Nation" Harusnya Ditanggapi Baik Oleh Politisi Pro Jokowi

Menurutnya, kebangkitan negara akan sangat ditentukan oleh soliditas kebangsaan dan solidaritas kemanusiaan di antara semua anak bangsa.

Senada dengan AHY, Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi menyebut bahwa penanganan covid harus diselesaikan dengan kompak, mulai dari lapisan atas hingga bawah, mulai dari pemerintah hingga rakyat.

“Semua harus bahu-membahu dan kompak dalam menangani pandemi ini, mulai dari kebijakan pemerintah, cara penanganan terhadap pasien, ketersediaan obat dan alat kesehatan serta kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” ucap Farkhan.

Farkhan menjelaskan, penanganan covid, terutama di daerah-daerah yang masih terdapat peningkatan kasus covid harus menjadi perhatian bersama. Tenaga medis yang menangani pasien covid juga harus diperhatikan, sehingga tidak ada lagi kejadian tenaga kesehatan yang berguguran akibat kelelahan, imun menurun sehingga mengakibatkan kematian.

“Dokter dan tenaga medis ini merupakan aset kita dalam menangani pandemi covid ini, harus diperhatikan supaya tetap semangat, sehat, dan mendapat dukungan dari semua,” ucap Farkhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *