NewsPolhukam

Viral Camat di Sumenep Suruh Kades Curi Sapi Warga yang Tolak Vaksin

448
×

Viral Camat di Sumenep Suruh Kades Curi Sapi Warga yang Tolak Vaksin

Share this article

Timredaksi.com, Madura – Sebuah video yang memperlihatkan Camat Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Joko Suwarno viral di media sosial.

Joko terlihat sedang memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Forum Pimpinan (Forpim) Kecamatan Batang-Batang.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Mamang Arifandy pada Minggu (15/8/2021) itu, Joko memerintahkan agar kepala desa mencuri sapi warga yang menolak vaksin.

“Keco’ sapena, oreng–oreng setak endha’ evaksin (curi sapi piaraan warga yang tidak mau divaksin,” katanya, seperti dikutip dari matakota pada Senin (16/8/2021).

Pernyataan Joko tersebut pun mendapat kecaman dari masyarakat termasuk salah satu Tokoh Masyarakat Batang-Batang, Kiai Asyari.

Dia pun meminta agar Joko meminta maaf dan meralat pernyataannya karena telah menyakiti hati masyarakat Batang-Batang.

Tak hanya itu, Kiai Asyari juga meminta Bupati Sumenep untuk membina camat menurutnya yang telah melampaui batas norma tersebut.

Sementara itu, Joko Suwarno membenarkan bahwa dia lah yang ada di dalam video tersebut saat sedang memimpin rapat koordinasi pada Jumat (13/8/2021).

Baca Juga  Kemenangan di Depan Mata, Mandat Rakyat perlu Dijaga

Kemudian Joko menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut merupakan guyonan belaka dan video yang beredar hanya potongan saja alias tidak utuh.

“Sebenarnya itu hanya guyon, semua itu saya sampaikan mengingat vaksinasi di Kecamatan Batang-Batang masih rendah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Joko menyebut beberapa kades melaporkan banyak masyarakat yang termakan hoaks vaksin Covid-19 sehingga enggan melakukan vaksin.

Terkait guyonannya yang viral dan menimbulkan kesalahpahaman tersebut, Joko menyampaikan permohonan maafnya.

Joko mengaku tidak berniat untuk membuat masyarakat resah dan dia juga meminta agar video tersebut tidak lagi disebar luaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *