Timredaksi.com, Lima Puluh Kota — Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus memperkuat berbagai program pengelolaan lingkungan jelang akhir tahun 2025. Beragam terobosan dilakukan, mulai dari pengendalian sampah hingga gerakan penghijauan di seluruh nagari.
Kepala DLH Lima Puluh Kota, Darumasa Herman, SE,S.Kom, MM, mengatakan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi daerah untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Peningkatan mobilitas masyarakat, kunjungan wisata, hingga aktivitas akhir tahun berpotensi menambah volume sampah, sehingga perlu penanganan yang lebih strategis.
Untuk mengantisipasi penumpukan sampah, DLH Lima Puluh Kota gencar melakukan sosialisasi ke OPD, sekolah, nagari, serta komunitas masyarakat. Kampanye “Lingkungan Bersih, Lima Puluh Kota Asri” menjadi program unggulan yang mendorong warga mengurangi plastik sekali pakai dan membiasakan pemilahan sampah dari rumah.
DLH Lima Puluh Kota juga merangkul pemilik usaha, rumah makan, SPBU, dan destinasi wisata agar menyediakan tempat sampah terpilah dan menjaga kebersihan area usahanya. Langkah ini dianggap penting untuk mendukung pariwisata ramah lingkungan.
Untuk menjaga kebersihan bersama, DLH Lima Puluh Kota akan menggelar Aksi Bersih Serentak di seluruh nagari pada akhir Desember 2025. Kegiatan ini akan melibatkan aparatur nagari, pelajar, komunitas lingkungan, serta masyarakat umum.
Melalui gerakan ini, pemerintah berharap kesadaran lingkungan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi budaya yang tumbuh di tengah masyarakat.
Darumasa Herman menambahkan, DLH Lima Puluh Kota menargetkan peningkatan kualitas pengelolaan sampah tahun depan, termasuk memperluas edukasi pemilahan sampah dan mendorong lebih banyak nagari menjadi Nagari Bersih dan Hijau.












