News

Pelaku Usaha MBC Diskusi Soal Drenase, Direktur Perum Perindo Tidur Siang

991
×

Pelaku Usaha MBC Diskusi Soal Drenase, Direktur Perum Perindo Tidur Siang

Share this article

Jakarta-Timredaksi.com–Dua pengusaha serta kelompok asosiasi Himpunan Nelayan Pulsen Nusantara (HNPN) dan Kelompok Sadar (Kopdar) berdialog membahas persoalan saluran got masih banyak tersumbat lokasi di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachamn (PPSNZ) Muara Baru Center (MBC) Jakarta Utara, Rabu 27/4/2022.

Pertemuan empat pihak itu membahas tentang persoalan saluran air (got_red) banyak tertutup, selain itu mereka juga berdiskusi mencarikan solusi terbaik persoalan pelabuhan Muara Baru yang kini jadi sorotan DPR RI komisi IV.

Diawali ketua HNPN James Then menyampikan kaitannya empat perusahaan pengolahan ikan (sewa gedung cold storage_red) yang belum melakukan perbaikan drainase sesuai petunjuk ketua komisi IV DPR RI melalui direktur utama Perum Perindo/Prenus.

James menuturkan bahwa satu perusahaan yakni PT. Hasil Melimpah sudah menunjukkan sikap bijaksana. Kemudian ke tiga perusahaan menurutnya belum koperatif hal tersebut dibuktikan saat dirinya menghubungi perusahaan untuk mengadakan mufakat perbaikan Pelabuhan Muara Baru lokasi MBC.

“Kalau PT. Hasil Melimpah sudah koperatif hadir ditengah-tengah kita. Bukan berarti saya mebela sebelah pihak namun pada kenyataannya kita bisa hadir menyelesaikan masalah. Mari kita carikan solusinya,” kata Jemes

Baca Juga  PT Bina Indocipta Andalan Bekerjasama dengan DJP Gelar Webinar Kupas Tuntas Aturan Tarif PPN 12 Persen

Semetara Direktur PT. Hasil Melimpah Acai menyampaikan, terkait belum adanya perbaikan drenase ditempat usahanya itu dikarenakan harus konsultasi. Hal tersebut merupakan wujut kebijakan bersama sehingga tidak ada timbul kerugian terhadap pihak yang lain.

“Sebetulnya kalau saya tidak menjadi masalah mau dibuatkan got sesuai petunjuk. Namun disini perlu saya sampaikan juga keadaan lokasi yang akan dibangun,” kata Acai

Jadi kalau kita bagun dengan meninggikan jalan atau drenase maka takutnya tidak sesuai. Jadi sementara ini kita lakukan menyedot drenase,” lanjutnya.

Sementara Pengusaha bengkel dan onderdil Aa’o menyampaikan bahwa seharusnya persoalan tersebut harus bersama-sama duduk bareng hal tersebut menghindari terjadinya diskomunikasi.

“Seharunya disini kita bisa duduk bareng menyelesaikan masalah. Namun belum satu suara artinya masih ada tiga lagi perusahan yang belum hadi maka kata saya belum bisa jadi alternatif,” kata Aa’o

Lebih lanjut pengusaha sudah cukup lama di pelabuhan Muara Baru itu menjelaskan agarĀ  semua Pengusaha pengolahan ikan segera dipanggil dan dimusyawarahkan.

Menurutnya peranan penting untuk perubah pelabuhan tersebu ada pada pihak Perum Perindo. Ia menyebut perum hanya mampu memungut uang para pelaku usaha saja tanpa memikirkan sarana-prasarana.

Baca Juga  4 Fakta Celebrity, Lagu Terbaru IU yang Raih Sertifikat All Kill

“Jadi disini sebetulnya harus diadakan rapat bersama, jadi jagan perum memungut uang saja namu persolan tidak diselesaikan,”ungkapnya

Lanjut diskusi mereka menymbangi lokasi saluran drenase blokasi putaran pelabuhan MBC Jakarta Utara.

Sebelumnya, berkaitan persoalan tersebut lagi-lagi direktur utama tidak berada di kantor, sekurity menyebut direktur utama PT. Perum Perindo Sigit Purnomo berada dikantor PT. Perikanan Nusantara.

“Sekali lagi maaf mas direktur utama berada di kantor Hasim Ashari,” kata sekurity Ulan. (ror)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *