FeaturedNews

AHY Beri Kuliah Umum Di UNAIR Surabaya, Ini Ilmu yang Disampaikan

335
×

AHY Beri Kuliah Umum Di UNAIR Surabaya, Ini Ilmu yang Disampaikan

Share this article

Timredaksi.com, Surabaya – Mengambil rujukan dua buku Francis Fukuyama yang berjudul ” The End of History And The Last Man” Dan “Identity”, AHY tampil memberikan kuliah umum di Universitas Airlangga Surabaya. Dengan mengenakan setelah jas warna hitam AHY tampil mempresentasikan tema “Tantangan Demokrasi & Politik Akal Sehat.

Turut hadir Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Dan beberapa Kader Demokrat Jawa Timur. Dosen pembimbing AHY Prof. Bagong juga hadir menyimak pemaparan AHY.

AHY menyoroti polarisasi politik yang terjadi di Indonesia dan dunia internasional. Polarisasi Politik atau politik belah bambu menyebabkan ketidakharmonisan dan mengancam kerukunan dan keamanan ditengah masyarakat. AHY juga memaparkan potret kemunduran demokrasi di Indonesia yang saat ini adalah yang terburuk dalam 14 tahun terakhir.

Aspek tata kelola pemerintahan menjadi aspek penting dalam kualitas demokrasi. Pemerintah harus transparan dan akuntable dalam tata kelola pemerintahan. Kurun waktu 2004 – 2014 Indonesia naik 14 point dalam indek Demokrasi seperti yang dirilis salah satu lem aga riset.

Baca Juga  Waduh, Selain Mau Bakar Gedung Balai Kota DKI, Ternyata Perempuan Ini Juga Mengaku Presiden 

AHY juga memaparkan 3 tantangan besar dalam demokrasi yaitu :
1. Money Politics yaitu Politik transaksional yang saat ini diekploitasi secara berlebihan yang akhirnya pemimpin dan wakil rakyat yang melakukan akan terpilih. Kualitas demokrasi akhirnya jauh dari ideal dan mematikan potensi anak bangsa. Ujung dari money Politics adalah terciptanya oligharki.
2. Identity Politics adalah politik yang saling menyalahkan dikarenakan beda pandangan politik dan dukungan. Cara ini mendekati politik adu domba yang bisa memecah belah anak bangsa.
3. Post-truth Politics Adalah politik dengan cara memfitnah dan membenarkan hal yang salah. Penyebaran berita hoax mendominasi. Di era digital hal ini makin merajalela dengan munculnya buzzer.

AHY mengatakan fungsi kontrol dari pemerintah memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan politik. Akan tetapi pemerintah juga harus melindungi kebebasan berpendapat bagi warga negaranya. Politik yang dipilih AHY adalah politik jalan tengah, filsuf Perancis Jacques Derrira mengatakan akar politik jalan tengah konsep dekonstruksi. Politik jalan tengah adalah politik akal sehat bukan politik abu – abu.

Baca Juga  Dokter PPDS Unair Meninggal Dunia usai Terpapar COVID-19 saat Hamil, Turut Berduka

Menghadapi bonus demografi 70% AHY mengajak untuk terus kritis dan menyuarakan sesuatu yang baik. Aksi nyata dan cepat tanggap merespon tantangan bukan hanya retorika. Perkuat literasi dan partisipasi politik serta perkuat sinergi dan kolaborasi bukan konflik. Dream Big Work Hard Never Give Up menjadi Kata Penutup AHY dalam kuliah umum. Bersama kita kuat bersatu kita bangkit.

Menanggapi kuliah umum yang disampaikan AHY dosen UNAIR DR. Airlangga mengomentari dalam rentang waktu yang cukup lama AHY adalah ketua umum partai yang mempunyai literasi dan menyampaikan dengan basis data. Ini adalah cara yang baik dalam komunikasi politisi dengan akedemisi dan bahkan rakyatnya. Apa yang disampaikan AHY tentang tantangan demokrasi adalah kenyataan yang secara global dihadapi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *