Timredaksi.com – Keberadaan Majelis Ta’lim bukan hanya mampu memberikan semangat ibadah, semangat akidah serta semangat sosial. Namun lebih dari itu, majelis ta’lim mampumemberikan inspirasi bagi jamaah untuk membentuk kegiatan sosial yang sifatnyapemberdayaan umat, yang membentuk dalam upaya mensejahterakan para jamaah untukmendukung ekonomi bersama.
Salah satunya adalah Majelis Ta’lim Bani Umar yang berada di Bintaro, PondokAren, Tangerang Selatan. Dari sejarah berdirinya, Majelis Ta’lim Bani Umar didirikan tahun2008 setelah beberapa minggu berdirinya Masjid Bani Umar itu sendiri. Masjid Bani Umar diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 oktober2008 atas wakaf keluarga Alm. Umar Wirahadikusuma yang merupakan Wakil Presiden Indonesia keempat.
Di Masjid Bani Umar ini, terdapat tiga bidang kegiatan keagamaan, yaitu sub bidang pemberdayaan umat, sub bidang pendidikan dan sub bidang dakwah. Antara ketiga subbidang tersebut, Majelis Ta’lim Bani umar berada di bawah sub bidang dakwah namunterintegrasi antara sub satu dengan yang lainnya, sehingga kegiatan majelis taklim sangatdidukung oleh sub bidang lain yang sangat membantu terjalinnya kesuksesan berdakwah.
Majelis Ta’lim Bani Umar saat ini diketuai oleh Hj. Ani Husdiana Ana Lukmana.Menurut Mutia Harahap, selaku sekretaris Majelis Ta’lim Bani Umar menjelaskan bahwakegiatan rutin Majelis Ta’lim Bani Umar diadakan setiap hari selasa pukul 09.00 hingga11.30. Pengajian ini dikhususkan untuk para kaum hawa, mulai anak, remaja, dewasa hinggapara ibu.
Selain hari Selasa, ada juga hari yang lain seperti Kajian Dhuha, yang dilaksanakansetiap hari Minggu, Pukul 07.00-09.00. Kajian Tafsir Alquran, dilaksanakan setiap hariSabtu, ba’da sholat subuh, dan kajian Ahad Malam, dilaksanakan setiap malam Ahad setelahsholat Isya. Maka tak heran, setiap hari masjid Bani Umar selalu penuh dengan para jamaahyang hendak mencari ilmu dan ikut dengan kajian-kajian yang ada.
Majelis Ta’lim Bani Umar mempunyai visi sebagai wadah untuk menjembataniseluruh majelis ta’lim di sekita lingkungan Masjid Raya Bani Umar. Sedangkan untuk visinya sendiri yaitu sebagai wadah ukhuwah islamiyah yang mengembangkan potensi dakwah yang ada di wilayah tersebut. Konsep pengajian rutin tersebut berbeda-beda disesuaikan dengan tema yang sudahditentukan. Adapun tema yang dibahas sangatlah beragam seperti akidah, fikih, tauhid,syariah, amaliyah, tasawuf, tafsir, muamalah, rihlah bahkan juga mengenai pembahasantematik.
“Kalau ustad yang ceramah disini kita sesuaikan, terkadang ustadz dan terkadangustadzah supaya balance serta sesuai dengan para ahli di bidangnya,”kata Mutia.
Jamaah Diajarkan KeterampilanPara jamaah Majelis Ta’lim Bani Umar juga sering diajarkan berbagai keterampilansebagai praktek pembekalan usaha, seperti memasak, membuat tas, keterampilan kreasi menempel tisu, pelatihan membuat nasi kebuli, pelatihan membuat hantaran pengantin, acessoris dan lain sebagainya. Dengan adanya keterampilan tersebut, diharapkan para jamaah yang seluruhnya adalah kaum hawa bisa mengisi kegiatan di rumah untuk menjadikan seuahusaha.
“Banyak jamaah sini yang terjun dalam dunia usaha, dan pemasarannya pun kamiajarin,” kata Mutia.
Hingga saat ini, sudah lebih 30 meja bazar yang disediakan oleh panitia Ta’lim untuk menjual hasil kreasi usahanya pada saat acara Majelis Ta’lim berlangsung. Hasilnya pun sebagian disisihkan sebagai donasi. Majelis Ta’lim Bani Umar juga memperhatikan masalah yang bekaitan dengan bantuan sosial. Oleh karena itu, disini tersedia untuk pengumpulan dan penyaluran sedekah yang bekerjasama dengan Dompet Duafa. Selama delapan tahun berdiri, perkembangan jamaah yang datang sangat signifikan, pada mulanya yang datang hanya beberapa orang saja namun saat ini jumlah jamaah yang datang setiap selasa bisa mencapai 500 hingga 800 jamaah yang datang dari daerah sekitarmaupun di luar daerah seperti BSD, Ciledug, Tangerang, Jakarta, Bogor, Bekasi maupunDepok.
“Siapa saja boleh ikut pengajian Majelis Ta’lim Bani Umar bahkan dari kalangan artis juga sering datang menjadi jamaah majelis ini,”ungkapnya.
Selain diramaikan oleh kegiatan ta’lim, ada pula kegiatan lain yang dilakukan olehpara remaja masjid pada malam selasa, malam rabu dan malam kamis. Yaitu kegiatan yang diisil oleh para remaja masjid Bani Umar untuk terus berkarya dalam mengembangkan ajaran agama Islam, diisi dengan kegiatan membaca al-Quran, shalawatan maupun belajar berdakwah.