Jakarta_timredaksi.com–Anggota Komisi I DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto menyampaikan penangkapan terorisme di Lampung hendaknya dibina.
Hal tersebut di ungkapkan poltisi PDI-P dapil Lampung II usai mengikuti rapat kerja (raker) tertutup bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membahas Komponen Cadangan (Komcad).
“Jadi saya sampaikan kasus terorisme (di Lampung_red) seharusnya dibina, karena penjara penuh,” kata Itet Tridjajati usai mengikuti Raker bersama Menhan, Kamis 27/1/2022.
Poltisi PDI-P juga menyinggung kejadian seperti di Lampung Kabupaten Tulangbawang, ada polisi ada TNI, menurut nitezen yang menjadi saksi ikut mendukung radikal tersebut.
“Jadi kalau menurut saya itu dibina. Harus dipahami juga bangsa ini mempunyai ideologi Pancasila. Maka dengan ada pemaham itu bisa menanggulangi ancaman di NKRI,” ujarnya
Lanjut dalam rapat tertutup Tridjajati menyampaikan agenda resmi DPR tersebut membahas terkait Komponen Cadangan (Komcad) dan isu-isu aktual lainnya.
Dalam rapat dirinya menyampaikan pungi Komcad ada kaitan soal bencana alam serta penangan komplik masyarakat di daerah.
“Saya bertaya tadi soal darurat militer seperti bencana alam banjir serta kebakaran hutan, serta penangan bila ada suatu daerah yang terjadi komplik maka Komcad langsung begerak menyelesaikan persoalan,” paparnya
Sebelum rapat dimulai ketua komisi I Muetya Hafid, membuka sekaligus mempertanyakan kepada seluruh jajaran yang hadir apakah rapat dilaksanakan secara terbuka atau tertutup. Anggota dan Prabowo sepakat rapat digelar tertutup.
Sekedar diketahui rapat bersama Menhan ini membahas terkait persetujuan penghapusan dua eks KRI, yakni KRI Teluk Penyu 513 dan KRI Teluk Mandar 514. (ror)