News

Rektor UIN Sunan Kalijaga Minta Proses Hukum Penendang Sesajen Dihentikan, Ini Alasannya

403
×

Rektor UIN Sunan Kalijaga Minta Proses Hukum Penendang Sesajen Dihentikan, Ini Alasannya

Share this article

Rektor UIN Sunan Kalijaga Al Makin meminta agar proses hukum terhadap Hadfana Firdaus dihentikan.

Al Makin meminta agar Hadfana Firdaus dimaafkan agar memberi contoh yang baik kepada yang bersangkutan.

Ia berharap bangsa Indonesia memberi contoh bahwa kita adalah bangsa yang pemaaf.

Al Makin mengaku kecewa dan sedih atas perbuatan HF yang merupakan alumni UIN Sunan Kalijaga.

Ia mengaku HF sudah mempelajari keberagaman dan toleransi, namun ia melakukan hal tidak terpuji yaitu membuang dan menendang sesajen Semeru.

Namun rasa kecewa tersebut bukan alasan untuk menjatuhkan karakter HF.

Ia mengajak warga untuk memaafkan HF atas nama toleransi.

“Mari kita maafkan atas nama toleransi” ungkap Al Makin, seperti keterangan yang diterima, Sabtu (15/1/2022).

Ia juga berdalih bahwa terdapat pelanggaran yang jauh lebih berat dari kasus HF yang telah dimaafkan.

Al Makin memohon agar warga Indonesia memaafkan kekhilafan dan kekeliruan HF yang menendang sesajen Semeru.

Ia juga menyerukan agar pemerintah dan bangsa menghentikan proses hukum HF yang telah berstatus tersangka.

Baca Juga  Mengisi Materi MKNU, Fadli Yasir Berharap Aswaja Dapat Membumi di Pulau Bali

Tak sampai di situ, ia pun meminta agar masyarakat berhenti menghujat HF karena perbuatannya.

Latar Belakang Pendidikan Hafana Firdaus

Al Makin menyatakan Hadfana Firdaus pernah tercatat sebagai mahasiswa Prodi Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah angkatan 2008 UIN Suka.

Ia berkuliah sampai semester empat dan pada 2011 tidak lagi membayar uang kuliah.

Dengan demikian, ia sudah terkena DO pada sejak 24 Mei 2014 karena tidak melakukan daftar ulang lebih tiga kali.

Sesudah DO, Hadfana Firdaus melanjutkan kuliah di kampus lain. Lalu mendaftar program S2 Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga.

Tapi tidak mendaftar ulang, artinya yang bersangkutan belum resmi menjadi mahasiswa UIN Suka.

Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Suka Sri Sumarni menerangkan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti karakter Hadfana Firdaus di masa kuliah dulu.

(Stv/Hnm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *