MUKMIN YANG MISKIN LEBIH DAHULU MASUK SURGA
Oleh : Al Faqir Mh.Dedi Gunawan Al Gharuty
Hidup kaya dengan harta melimpah sudah barang tentu menjadi impian banyak orang .
Hanya sayangnya tidak banyak orang mukmin yang diberikan kekayaan harta yang melimpah .
Sebagian besar orang2 mukmin adalah orang2 yang miskin .
Kondisi yang seperti itu memang sudah terjadi semenjak masa Rasulullah .
Dikisahkan didalam sebuah hadits bahwa banyak orang2 mukmin yang kehidupanya miskin datang dan mengadu kepada Rasulullah menyampaikan kecemburuanya atas karunia yang Allah berikan kepada mereka yang kaya..
Lalu Rasulullah menyampaikan sebuah berita gembira .
Dikisahkan dalam hadits berikut :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ
اشْتَكَى فُقَرَاءُ الْمُهَاجِرِينَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ عَلَيْهِمْ أَغْنِيَاءَهُمْ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْفُقَرَاءِ أَلَا أُبَشِّرُكُمْ أَنَّ فُقَرَاءَ الْمُؤْمِنِينَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ قَبْلَ أَغْنِيَائِهِمْ بِنِصْفِ يَوْمٍ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ
dari Abdullah bin Umar dia berkata:
“Orang-orang fakir Muhajirin mengadu kepada Rasulullah ﷺ atas karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang kaya, beliau bersabda :
“Wahai orang-orang miskin, maukah aku beri kabar gembira kepada kalian? Sesungguhnya orang-orang fakir miskin dari kaum mukminin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya dengan jarak setengah hari yang setara dengan lima ratus tahun.”
( HR Ibnu Majah no 4124 )
Penjelasan setengah hari di akhirat sama dengan 500 tahun di dunia dijelaskan didalam Al Quran
وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
“Sungguh, sehari pada sisi Tuhanmu berdurasi seperti 1000 tahun menurut perhitunganmu,”
( QS Al-Hajj : 47).
Adapun yang disebut orang miskin yg disebut dalam hadits tersebut dijelaskan dalam hadits yang lain dari
Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِى تَرُدُّهُ الأُكْلَةُ وَالأُكْلَتَانِ ، وَلَكِنِ الْمِسْكِينُ الَّذِى لَيْسَ لَهُ غِنًى وَيَسْتَحْيِى أَوْ لاَ يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا
“ Namanya miskin bukanlah orang yang tidak menolak satu atau dua suap makanan. ( maksudnya pengemis )
Akan tetapi miskin adalah orang yang tidak punya kecukupan, lantas ia pun malu atau tidak meminta dengan cara memaksa”
( HR. Bukhari no. 1476).
Adapun orang- orang mukmin yang selama didunia diberikan kekayaan maka ketika di akhirat akan ditahan di pintu surga hingga seluruh orang mukmin yang miskin semuanya telah masuk surga.
Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut :
عَنْ أُسَامَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينَ وَأَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ غَيْرَ أَنَّ أَصْحَابَ النَّارِ قَدْ أُمِرَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ
Dari Usamah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:
“Aku berdiri di pintu surga, ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah orang-orang miskin, sedangkan orang-orang yang mempunyai kekayaan tertahan,
Adapun para penghuni neraka telah diperintahkan masuk ke neraka,
( HR Bukhari no 6547 )
Dalam waktu selama itu orang2 miskin telah menikmati aneka kenikmatan surga, dari makanan yang lezat-lezat, pakaian yang indah , istana yang megah , dan kenikmatan yang lainya .
Sementara orang kaya masih tertahan di padang Mahsyar untuk dihisab amal-nya.
Meraka akan ditanyai dari mana asal hartanya? Dipergunakan untuk apa? Dan hal lainnya. Sedangakan orang miskin tidak banyak hal yang akan ditanyai karna di dunia ia tidak memiliki harta sebanyak orang-orang kaya.