FeaturedNewsPolhukam

BMI: Dukungan Ormas Pada PT 0 Persen Perkuat Perjuangan

444
×

BMI: Dukungan Ormas Pada PT 0 Persen Perkuat Perjuangan

Share this article
Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi

Jakarta – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia menyambangi DPD RI. Mereka menyampaikan semangat demokrasi dengan aturan Presidential Threshold (PT) 0 persen. Hal ini diapresiasi oleh Bintang Muda Indonesia (BMI).

“Tindakan mereka menjaga ruh dari UUD 45 bahwa Capres ya memang dari partai mana saja tak harus seberapa besar koalisi atau kursinya,” ujar Ketum DPN BMI Farkhan Evendi dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021).

Farkhan menyebut agenda mereka agar kemudian gerombolan oligharki tak lagi menyekat hadirnya Capres potensial yang mengangkat kembali tingkat partisipasi dan harapan rakyat pada demokrasi.

“Kedua BMI siap satu visi soal PT 0 Persen dengan semua elemen bangsa yang peduli pada hadirnya value demokrasi yang membuka peluang seluas-luasnya pada anak bangsa bahwa lucu bila bangsa sebesar ini capresnya cuma dua atau tiga pasang, “tegas Farkhan.

“Ketiga BMI meyakini PT 0 Persen bakal menjadi legacy yang baik bagi DPR maupun Presiden bila itu disepakati dalam mekanisme Pilpres 2024, Jokowi juga bakal dikenang sebagai Bapak Demokrasi bila itu dilakukan”tegas Farkhan

Baca Juga  Guru Sejahtera, Negara Berkah

BMI berharap perjuangan rekan-rekan Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia meluas dan memberikan kontribusi besar bagi masa depan Demokrasi di Indonesia.

Sebelumnya, aktivis Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia dengan tegas menyatakan siap berkolaborasi dengan lembaga yang dipimpin AA LaNyalla Mahmud Mattalitti untuk menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa. Utamanya, Presidential Threshold (PT) 0 persen.

Para aktivis ditemui oleh Wakil Ketua III Sultan Bachtiar Najamudin didampingi Ketua Komite III Sylviana Murni, Ketua Komite I Fachrul Razi, Wakil Ketua Komite II Bustami Zainuddin, Bambang Sutrisno (Senator Jateng) dan Habib Abdurrahman Bahasyim (Senator Kalsel).

Sementara perwakilan aktivis dipimpin Ferry Juliantono serta sejumlah tokoh di antaranya Jumhur Hidayat, Refly Harun, Raslinna Rasidin, Adhie Massardi, Marwan Batubara, Anthony Budiawan, Andrianto, Hendy H, Wahyono, Yos Nggarang, Hersubeno Arief dan Sarman El-Hakim.

“Kami sengaja tidak menemui DPR RI, tapi kami menyambangi DPD RI. Kami menilai DPD RI adalah lembaga yang masih bisa dipercaya. Kami berharap bisa berkolaborasi dengan DPD RI,” kata Ferry Juliantono pimpinan rombongan Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia di Ruang Delegasi DPD RI Lantai VIII Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan, Senin (6/12/2021).

Baca Juga  Pahlawan dan Perjuangan Tanpa Pamrih

Ferry menambahkan, para aktivis datang untuk menyampaikan hasil dari pertemuan mereka pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 lalu.

“Sumpah pemuda itu menyiratkan bahwa Indonesia ini dibangun bersama untuk semua. Tetapi saat ini hasil pembangunan Indonesia tidak untuk semua,” kata dia.

Hal penting lain yang dipaparkannya adalah, berdasarkan hubungan internasional dan dinamika geopolitik global, Pemerintah Indonesia lebih condong memberi ruang yang begitu besar kepada China.

“Konsekuensinya merugikan kita sebagai sebuah bangsa,” kata dia.

Berikutnya adalah Presidential Threshold 0 persen yang harus didukung bersama.

“PT 0 persen adalah sesuatu yang harus kita dukung bersama agar demokrasi kita tidak disabotase oleh oligarki atau kaum yang punya uang,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *