EkonomiNews

BMI Sayangkan Kelangkaan Solar di Sejumlah Daerah: Rakyat Semakin Susah

457
×

BMI Sayangkan Kelangkaan Solar di Sejumlah Daerah: Rakyat Semakin Susah

Share this article

Jakarta – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bio solar membuat antrean truk, bus dan kendaraan bermotor bermesin diesel lainnya mengular di sejumlah SPBU di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan minimnya ketersediaan stok di sejumlah SPBU.

Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi mengatakan, kelangkaan BBM jenis bio solar berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat. Apalagi, mereka yang sehari-hari harus menggunakan bio solar untuk kebutuhan menunjang menjalankan usaha, seperti truk, bus serta kendaraan bermotor lainnya.

“Ini sangat merugikan masyarakat, bukan hanya waktu mereka menunggu hingga berhati-hari di SPBU namun saat menunggu antrean tiba-tiba BBM habis, belum lagi kerugian materi lainnya dan menghambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Farkhan, Rabu (20/10/2021).

Menurut Farkhan, kelangkaan bio solar menunjukan kinerja yang kurang baik di lingkup Pertamina, Menteri BUMN Erick Thohir seharusnya jauh-jauh hari sudah mengetahui hal ini dan melakukan tindakan untuk menyelamatkan hal ini.

“Kelangkaan BBM ini kan sudah lama terjadi, bahkan hingga beberapa bulan lalu sudah langka, kenapa Menteri BUMN seolah abai aka hal ini?,” ucap Farkhan.

Baca Juga  STARPOLL Rilis Hasil Survei Pilpres 2024, Diprediksi Dua Putaran

Disisi lain, pemerintah saat ini sedang menggenjot laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, menanggulangi kemiskinan ekstrem yang terus dilakukan oleh Wapres Ma’ruf Amin dengan melakukan kunjungan kemana-mana, namun disi lain, hal ini tidak sejalan dengan ketersediaan BBM yang menjadi motor penggerak roda kehidupan di masyarakat.

“Apakah uang negara habis karena dikorupsi sehingga tidak bisa belanja BBM, atau seperti apa realitasnya yang terjadi, masyarakat harus tahu biar g menghabiskan waktu ngantri BBM di SPBU,” ujar Farkhan.

Kelangkaan BBM jenis bio solar atau apapun jenis lainnya, menurut Farkhan semestinya tidak perlu terjadi.

“Kita berharap, pemerintah serta kementerian terkait segera memberikan solusi,” ucap Farkhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *