NewsPolhukam

2 Oknum Satpol PP Digerebek Tanpa Busana Bareng PSK, Atasan: Lagi Nyamar, Jalankan Tugas

1810
×

2 Oknum Satpol PP Digerebek Tanpa Busana Bareng PSK, Atasan: Lagi Nyamar, Jalankan Tugas

Share this article

Timredaksi.com – Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Tangerang ketahuan sedang tanpa busana di dalam kamar hotel bersama perempuan pekerja seks komersil (PSK).

Dua anggota Satpol PP itu ketahuan ada di dalam kamar saat digelar razia prostitusi di tempat kos dan hotel di Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Jumat (22/10/2021) malam lalu.

Kedua oknum anggota Satpol PP itu termasuk dalam 12 orang yang diamankan dalam razia itu.

Saat digerebek, keduanya didapati sudah tanpa busana bersama para perempuan PSK yang diduga dipesan melalui online.

Dari kamar tersebut diperoleh bukti alat kontrasepsi yang sudah digunakan.

Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo menjelaskan mengenai dua oknum Satpol PP yang tertangkap razia.

Menurut Agapito, keduanya sedang bertugas dan sedang dalam penyamaran.

Keenam orang tersebut, dua oknum anggota Satpol PP dan 4 perempuan diduga PSK itu termasuk dalam 12 orang yang diamankan Satpol PP Kota Tangerang dalam razia malam itu.

Baca Juga  Publik Mendukung Agar Polri Mengusut Tuntas Jaringan Kelompok NII

Sementara 6 orang lainnya diamankan dari kost-kostan di Jalan Kenanga, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

“Ada 4 orang perempuan sudah diamankan di sini. Ada barang bukti alat kontrasepsi banyak, dikamar itu,” ungkapnya kepada rri.co.id, Sabtu (23/10/2021).

Menurut Agapito, empat wanita yang terkena razia itu berusia rata-rata 18 tahun.

Berdasarkan pemeriksaan, empat perempuan open BO ini diketahui berpindah-pindah lokasi dalam beraksi.

Mereka mematok tarif sebesar Rp350 ribu untuk sekali kencan.

Mereka dari 2019, tapi pindah pindah. Tadi keterangan ada dari Apartenen Aeropolis, karena Aeropolis sering dilakukan operasi. Makanya mereka lari ke kost-kosan, untuk tarifnya Rp 350 satu kali main,” tuturnya.

Menanggapi terkait ada dua oknum Satpol PP diduga yang ikut terkena razia, Agapito menyebut mereka hanya sedang bertugas melakukan penyamaran.

 

(Ham/Montt/Tribun).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *