News

Prawita GENPPARI Gelar Pelatihan “Peningkatan Kreativitas Pribadi” (Improving Personal Creativity)

Bandung, Timredaksi.com – Ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat berdampak pada perubahan nalar berfikir publik yang semakin kritis dan perubahan sendi – sendi peradaban umat manusia secara umum dan bertahap. Manusia yang bisa beradaptasi dengan aneka perubahan tentunya akan tetap survive sampai kapanpun. Namun mereka yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, ia akan digilas dan ditinggalkan oleh peradaban zaman yang menyertainya.

“ Mereka yang bisa beradaptasi adalah manusia – manusia yang kreatif, yaitu mereka yang memiliki kemampuan untuk menemukan dan menciptakan suatu hal baru, cara-cara baru, model baru, yang berguna bagi dirinya dan masyarakat. Hal-hal baru itu tidak selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya, unsur-unsurnya bisa saja telah ada sebelumnya, tetapi mereka menemukan kombinasi baru, konstruk baru yang memiliki kualitas yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi, hal baru itu adalah sesuatu yang bersifat kreatif. Kreativitas banyak dilandasi oleh kemampuan intelektual, seperti intelegensi bakat dan kecakapan hasil belajar, tetapi juga didukung oleh faktor-faktor afektif dan psikomotor “, ujar Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Kamis (5/11).

Itulah sebabnya setiap pimpinan tentunya sangat berharap agar masyarakat yang dipimpinnya senantiasa kreatif sehingga mereka bisa mengikuti irama zaman, dan mampu menyeberangi samudera perubahan yang penuh dengan ketidakpastian. Persoalannya adalah bagaimana meningkatan kreativitas tersebut ? Untuk itulah pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka membantu upaya peningkatan kreativitas pribadi, maupun kreativitas publik. Ungkap Dede.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep kreativitas, dan mampu mengembangkan kreativitas peserta dalam pemikiran dan tindakan empiriknya. Dengan demikian manfaat dari pelatihan tersebut bagi para peserta mampu meningkatkan kreativitas peserta dalam kehidupan sehari – hari.

Sementara terkait dengan materi yang dibahas dalam pelatihan ini meliputi :
– Pengertian Kreativitas
– Ciri – ciri Orang Kreatif
– Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas
– Faktor – faktor Penghambat Lahirnya Kreativitas
– Menumbuhkan Rangsangan Kreativitas Pribadi
– Alam Sadar dan Alam Bawah Sadar
– Mengakses Reservoar Kreativitas

Dengan menggunakan metode pengajaran orang dewasa, pelatihan ini diyakini dapat diikuti dan diserap ilmunya secara maksimal oleh seluruh peserta. Apalagi ruang simulasi dan diskusi terbuka lebar sehingga memungkinkan sistem komunikasi interaktif akan terbangun selama pelatihan. Bagi peminat yang ingin mengetahui lebih lanjut perihal pelatihan ini bisa menghubungi Ibu Lilis di no 0813-1253-5153.

Salsa Sabrina

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

7 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago