Agama

Ketua DPD Minta Asosiasi Desak Menag Lobi Arab Agar Jamaah Umrah Indonesia Bisa Berangkat

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menerima audiensi pengurus Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (AMPUH) di Kantor DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (23/8/2021).

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum AMPUH Dr Abdul Aziz, Wawan Suhada (Sekjen), Dhobith K Umam (Wakil Ketua Umum), M Fachri (Wasekjen) dan pengurus lainnya. Ketua DPD RI ditemani Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi.

Ketua Umum AMPUH Abdul Azis mengapresiasi berbagai statemen Ketua DPD yang sangat berpihak pada calon jemaah umrah dan haji.

Namun, AMPUH mengeluhkan belum dibukanya akses bagi jemaah umrah Indonesia.

“Banyak negara sudah diperbolehkan umrah, sedangkan jemaah Indonesia belum bisa berangkat juga. Makanya AMPUH minta bantuan ke DPD agar sampaikan ke pemerintah untuk melakukan lobi government to government sehingga calon jemaah umrah Indonesia bisa berangkat ke sana,” ujar Abdul Azis.

AMPUH juga berharap agar Arab Saudi mengakui vaksin Sinovac. Sebab dari 150 penyelenggara umrah dan haji di bawah AMPUH, sekitar 90 persen calon jemaahnya divaksin Sinovac.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengaku prihatin dengan kondisi ketidakpastian yang terjadi sekarang terkait nasib jemaah umrah dan haji Indonesia.

“Pemerintah seperti tidak berpihak dengan rakyat. Calon jemaah umrah dan haji Indonesia ini sudah lama tertunda. Mereka sudah sangat rindu Tanah Suci. Sementara nasibnya seperti terombang-ambing tidak ada kejelasan,” kata LaNyalla.

LaNyalla menjelaskan bahwa dirinya sudah seringkali berbicara di media agar Kementerian Agama melakukan lobi terkait hal tersebut. Namun, ia berharap para pengusaha travel umrah dan haji juga bersatu menanyakan hal itu.

“Saya minta juga kepada asosiasi penyelenggara umrah dan haji yang ada untuk mendesak Menteri Agama agar ini ditangani. Sekarang jangan tunggu info dari Kemenag, mereka harus digedor supaya tidak diam saja seperti sekarang ini. Kasian rakyat, mereka perlu kejelasan,” ujarnya lagi.

Seperti diketahui pemerintah Arab Saudi sudah membuka pelaksanaan umrah untuk jemaah internasional mulai Senin (9/8/2021).

Namun Indonesia masih termasuk ke dalam negara yang menghadapi larangan perjalanan ke Arab Saudi bersama negara lainnya seperti India, Pakistan, Mesir, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Ethiopia dan Vietnam.(*)

Azzam Putra

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

12 hours ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

1 day ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

5 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

5 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

6 days ago