Timredaksi.com – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, mengatakan akan terus berupaya meningkatkan layanan prima (service excellent) dengan berorientasi kepada pemangku kepentingan.
“Capaian ini sangat membanggakan, khususnya karena terjadi peningkatan meskipun kita masih menghadapi pandemi yang sangat menantang. Ini tidak mungkin terjadi tanpa kinerja yang luar biasa dari berbagai tim di Kemendikbudristek,” kata Nadiem Jakarta, Kamis (23/12/2021
Lebih lanjut, Nadiem mengajak jajarannya untuk memaknai capaian ini sebagai penambah semangat untuk melanjutkan transformasi pendidikan dan kebudayaan di masa mendatang.
“Saya berharap capaian ini menambah semangat kita untuk terus menghadirkan terobosan-terobosan yang berfokus pada kebutuhan pemangku kepentingan kita,” katanya Nadiem
Senada disampaikan sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti menyampakan bahwa survei kepuasan pemangku kepentingan guna memperoleh umpan balik pemangku itu.
“Kita berbangga dan berbahagia, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan,” katanya Suharti.
Ditempat sama Plt. Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Anang Ristanto menyampaikan, pelaksanaan survei kepuasan layanan masyarakat sejalan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPANRB) Nomor 14 Tahun 2017.
“Indeks kepuasan bidang pendidikan mencapai skor 81,7. Peningkatan tertinggi ditunjukkan pada parameter layanan kepada Dinas Pendidikan yang meningkat hingga 9,6 poin.,” kata Anang
Sementara Direktur Utama PT. Swasembada Media Bisnis (SMB), Kemal Gani menuturkan apresiasi Kemendikbudristek yang melakukan pengukuran kepuasan pelanggan layanannya secara rutin. Menurutnya, konsistensi penting dilakukan agar lembaga publik tidak mudah berpuas diri dengan capaian yang sudah baik.
Lanjut Gani, survei mepuasan pemangku mepentingan atau Stakeholders Satisfaction Survey (SSS) Kemendikbudristek Tahun 2021 diselenggarakan pada 10 November sampai dengan 12 Desember 2021 di 34 provinsi dengan pendekatan deksriptif kuantitatif.
Diinformasikan Responden yang mengikuti survei ini sebanyak 12.815 responden dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel (sampling error) sebesar ± 1,03 persen pada interval 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan telesurvei
Sekedar diketahui parameter baru di bidang pendidikan, skor tertinggi sebesar 83,5 disumbangkan program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi. Selanjutnya skor 83,3 disumbangkan oleh layanan kompetisi di masa pandemi, dan skor 83,2 disumbangkan laman Guru Belajar dan Berbagi.
Peningkatan indeks kepuasan bidang Pendidikan naik 0,3 poin menjadi 81,9. Kemudian, para tenaga kependidikan naik 0,3 81,7, satuan pendidikan, 1,4 poin menjadi 83,5,l, kepuasan bidang Kebudayaan 1,1 poin dari 81,0 pada tahun 2020 menjadi 82,1 pada tahun 2021.
Hasil positif kinerja layanan ditunjukkan dengan hasil memuaskan dengan skor 84,6 pada survei kepuasan pemangku kepentingan Kemendikbudristek tahun 2021 yang dilakukan oleh PT. Swasembada Media Bisnis (SWA). (Syam)
RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…
Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…
Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…
Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…
Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…
Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…