News

Kelebihan Muatan 12 Ton, Truk Alami Kecelakaan Maut di Tol Ciawi

Timredaksi.com, Bogor – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, akibat truk yang mengalami kelebihan muatan hingga 12 ton. Kecelakaan yang terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB ini menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya, termasuk sang sopir.

Polisi mengungkap bahwa kondisi rem truk menjadi faktor utama pemicu kecelakaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan atau ramp check, ditemukan bahwa sistem pengereman truk dalam kondisi tidak sesuai standar pabrikasi.

“Ada komponen yang tidak sesuai standar atau sudah mengalami kerusakan akibat penggunaan, sehingga menyebabkan beberapa kondisi seperti tromol dan kampas rem sudah tidak lagi sesuai standar pabrikasi,” ujar Wadirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Edwin Affandi, kepada wartawan pada Sabtu (15/2/2025).

Edwin menjelaskan bahwa akibat kondisi tersebut, daya cakram rem berkurang, sehingga truk sulit dikendalikan ketika dilakukan perlambatan.

“Dengan adanya kelebihan muatan dan kurangnya daya cakram rem, kendaraan menjadi sulit dikendalikan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sistem rem bagian depan sudah terbakar, sementara di bagian lainnya ditemukan kebocoran sistem rem. Bahkan, tromol dan kampas rem yang seharusnya memiliki ketebalan 0,3 mm ditemukan memiliki jarak hingga 4 mm akibat tergerus pemakaian.

“Kondisi rem ini sudah tidak sesuai standar pabrik sejak awal truk berangkat dari pool,” tegas Edwin.

Selain kondisi rem yang buruk, truk juga mengalami kelebihan muatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, truk yang dikendarai oleh Bendi Wijaya seharusnya mengangkut maksimal 12 ton, namun faktanya membawa sekitar 24 ton muatan.

“Harusnya kendaraan itu mengangkut sekitar 12 ton, namun kendaraan tersebut mengangkut sekitar 24 ton berdasarkan hasil perhitungan di lapangan,” ungkap Edwin.

Truk yang mengangkut galon air itu mengalami rem blong saat melaju menuju GT Ciawi. Akibatnya, truk menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gardu Tol Ciawi 2. Insiden ini melibatkan tujuh kendaraan.

Kecelakaan ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia, sementara sebelas lainnya mengalami luka-luka. Polisi masih terus menyelidiki lebih lanjut kasus ini guna menentukan langkah hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab atas kelalaian tersebut.

Salsa Sabrina

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

7 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

1 week ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago