Jakarta_timredaksi.com–Ketua Majelis Pemberdayaan Pesantren dan Masjid (MPPM) ICMI, Guspardi Gaus mengatakan, ICMI sedang menginisiasi mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka membangun ekonomi berbasis keumatan.
Anggota Komisi II DPR RI itu menyebut bahwa ekonomi keumatan ditaksir bisa menjadi lokomotif baru pembangunan ekonomi nasional.
“Sebagai negara dengan jumlah penganut Islam terbesar di dunia, Indonesia punya infrastruktur yang melimpah untuk membangun ekonomi berbasis keumatan,” ujar Guspardi Jakarta, Rabu 27 April 2022.
Politisi PAN itu menjelaskan bahwa pondok pesantren dan masjid punya peran strategis menggerekan ekonomi berbasis umat.
Ia juga mengucapkan MPPM ICMI mempunyai kegiatan Halaqah Kemandirian Pesantren dan Nabawi Award
“Kami mendorong agar pesantren dan masjid mempunyai kemampuan ekonomi yang kuat, berdaya saing, dan kompetitif dalam melakukan perubahan di tengah masyarakat dan memajukan kesejahteraan umat,” tuturnya
Oleh karena itu kata Ketua Majelis pemberdayaan Masjid ICMI akan menjadikan program ‘inkubator’ pondok pesantren, terlaksana secara rutin, periodik serta program prioritas dalam menciptakan ‘santripreneur’ yang tangguh dan handal.
“Perkembangan zaman, saat ini santri tak hanya sekedar dituntut belajar soal agama saja. Tetapi juga perlu dibekali berbagai ilmu keahlian lain seperti wirausaha, teknologi berbasis digital bisnis hingga agrobisnis,” pungkasnya
Masih ditempat yang sama Prof Arif Satria pada acara itu menegaskan bahwa transformasi digitalisasi memaksa segala entitas untuk beradaptasi. Ia juga menuturkan
ICMI harus menjadi pelopor dan motor penggerak pemberdayaan ekonomi keumatan dengan memanfaatkan segala kemajuan yang ada.
“ICMI berkomitmen mendorong dan memberikan stimulasi serts arah pembangunan ekonomi keumatan agar lebih maju,” kata Rektor IPB University
Disisi lain, KH Maman Imanulhaq menegaskan bahwa Halaqah Kemandirian Pesantren dan Nabawi Award adalah program kerja nyata.
“ICMI khususnya MPPM ICMI yang bertujuan menstimulasi peran masjid dan pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat,” Kata Maman
Diinformasikan Halaqah Kemandirian Pesantren dan Nabawi Award” dilaunching oleh Ketua Umum ICMI Prof. Arif Satria di Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi Majalengka, Jawa Barat.
Turut hadiri dalam acara tersebut yakni, kepala BPKH Anggito Abimanyu, Sekjen ICMI, Andi Yuliani Paris Waketum ICMI, Prof. Riri Fitri Sari dan Maman Imanulhaq sebagai Ketua Pembina Pondok Pesantren Al Mizan sebagai tuan rumah, serta Orwil ICMI se Jawa Barat.
Diantaranya kegiatan Halaqah kemandirian Pesantren dan Nabawi Award 2022, penghargaan yang didedikasikan kepada masjid-masjid yang dinilai sukses dalam memberdayakan ekonomi umat dan menjadi bahagian dari peradaban umat Islam.
Dalam acara tersebut dilanjutkan penyerahan Nabawi Award 2022 kepada 10 masjid yang dinilai ICMI sukses menjadi pusat geliat ekonomi keumatan dan memenuhi kriteria.
10 masjid dianugerahi Nabawi Award :
1. Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.
2. Masjid Daarut Tauhid, Bandung.
3. Masjid Al Falah, Surabaya.
4. Masjid “Real Masjid” Yogyakarta.
5. Masjid Salman ITB, Bandung.
6. Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
7. Masjid Al Azhar, Jakarta.
8. Masjid Namira, Lamongan.
9. Masjid Nurul Ashri, Jogjakarta.
10. Masjid Polda Jabar.
RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…
Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…
Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…
Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…
Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…
Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…