News

FGMI Mengajak Semua Pihak Untuk Tidak Membuat Opini Tendensius Terhadap Kapolres Jaksel Dalam Kasus AKBP Bintoro

Timredaksi.com, Jakarta – Kasus pemerasan dan penyalahgunaan wewenang yang menyeret mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dkk menjadi sorotan publik beberapa pekan ini. Dalam kasus itu disebut-sebut juga bahwa Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal diduga terlibat/menerima aliran dana sehingga dimintai klarifikasi oleh Propam Polda Metro Jaya.

Dugaan keterlibatan Kapolres Metro Jakarta Selatan membuat beberapa pihak langsung beropini yang mengarah kepada tuduhan-tuduhan tidak jelas dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya, sehingga memojokkan dan mencoreng nama baik Kombes Ade Rahmat Idnal selaku Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Muhamad Suparjo SM selaku Koordinator Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) sangat menyayangkan adanya opini yang tendensius terhadap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal. Pasalnya belum ada bukti otentik yang menunjukkan bahwa Kapolres Jakarta Selatan menerima aliran dana dalam kasus yang pemerasan menyeret AKBP Bintoro dkk.

“Saya sangat menyayangkan adanya opini tendensius dari berbagai pihak terhadap Kapolres Jaksel, serta tuduhan-tuduhan yang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Ini kan seperti seakan-akan langsung diklaim salah Kapolres Jaksel itu, padahal tahap pembuktian aja belum baru diminta klarifikasi saja oleh Propam Polda Metro”, kata Muhamad Suparjo SM kepada awak media, Senin (10/02/2024).

Lebih lanjut, Suparjo mengatakan bahwa sebagai civil society pihaknya sangat menghormati proses hukum, tapi dengan catatan proses hukum itu tidak melukai atau mencemarkan nama baik pihak yang belum tentu atau belum terbukti letak kesalahannya.

“Saya sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan, termasuk dalam kasus ini. Dan Kapolres Jaksel juga sudah dimintai klarifikasi oleh Propam, kita hormati dong prosesnya, biarkan Propam yang bekerja kita cukup mengontrol saja tanpa membuat opini yang tendensius terhadap Kapolres Jaksel”, kata Suparjo.

Suparjo juga mengajak seluruh pihak agar tetap tenang dalam menanggapi kasus pemerasan terhadap anak Bos Prodia yang melibatkan AKBP Bintoro dkk. Dan tidak membuat statement yang menimbulkan tuduhan dan fitnah terhadap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal.

“Saya harap semua pihak tenang dulu, jangan sampai membuat statement yang tidak benar karena dapat menimbulkan tuduhan dan fitnah. Biarkan pihak-pihak terkait seperti Propam Polda Metro bekerja sesuai dengan prosedur yang ada, kita percayakan semua kepada aparat penegak hukum yang menangani kasus ini”, Tutup Suparjo kepada awak media.

Salsa Sabrina

Recent Posts

Kondisi Ekonomi di 2026 Belum Membaik, Berbagai Instrumen Investasi Akan Mengalami Koreksi Signifikan

Timredaksi.com, Jakarta - Tahun 2026 merupakan tahun penuh tekanan bagi perekonomian global dan pasar keuangan.…

8 hours ago

Pengusaha Angkutan Keluhkan Lamanya Proses Uji KIR di Kota Depok

Timredaksi.com, Kota Depok – Seorang pemilik kendaraan angkutan di Kota Depok mengeluhkan lamanya proses pengujian…

1 day ago

Gerindra Raih Penghargaan KIP Sebagai Partai Informatif 2025

Timredaksi.com, Jakarta  - Partai Gerindra kembali meraih penghargaan Komisi Informasi Pusat (KIP) sebagai Partai Informatif…

2 days ago

Ade Jona Dampingi Nabila Febrianti Bertemu Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Sumut - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Utara I Ade Jona Prasetyo mendampingi…

2 days ago

DLH Kabupaten Tulang Bawang Mantapkan Peran Strategis dalam Pengelolaan Lingkungan untuk Mendukung Visi Pembangunan Daerah

Timredaksi.com, Tulang Bawang — Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kualitas lingkungan…

5 days ago

Struktur DLH Kerinci Diperkuat untuk Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Timredaksi.com, Kerinci – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci terus menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam…

5 days ago