News

Truk Longbed Angkut Mesin Pabrik 20 Ton Nyangkut Rel KA di Klaten

Timredaksi.com – Arus lalu lintas di Jalan Pakis-Daleman, Desa Sekaran, Kecamatan Wonosari, Klaten, macet karena antrean. Pasalnya sebuah truk Longbed nomor polisi B 9026 POK pengangkut mesin pengering pabrik seberat 20 ton nyangkut di rel kereta api.

“Saya mau melintas tapi bodi truk nyangkut rel. Jadi tidak pecah ban,” ungkap sopir truk Agustian (38), warga Kosambi, Karawang, Jawa Barat, Selasa (10/11/2020) pagi.

Menurut Agustian, awalnya dirinya dan satu mobil truk lain melintas di lokasi Senin (9/11) malam pukul 22.00 WIB. Setelah di atas rel, truknya tersangkut besi rel. “Tersangkut. Ban mau saya pindah tapi tidak sabar akhirnya mundur dan miring karena menepi,” sambungnya.

Truk yang dikemudikannya, ucap Agus, membawa mesin oven pengering pabrik. Truk hendak ke Kabupaten Wonogiri. “Bawa mesin oven pengering pabrik yang beratnya sekitar 20 ton. Saya bawa dari Tanjung Priok sudah enam hari yang lalu,” kata Agustian.

Jayanto, penjaga lintasan kereta api mengatakan dirinya tidak tahu kronologisnya. Sebab saat masuk piket pagi, truk sudah ada di lokasi.

“Saya tidak tahu, yang tahu yang piket malam. Tapi untuk pengamanan sudah ada personel polsuska yang mengatur lalu lintas,” jelas Jayanto, di lokasi.
Binu (55) warga setempat mengatakan truk itu awalnya melaju dari barat pukul 22.00 WIB sebanyak tiga truk. Dua truk kecil lolos tapi truk terakhir saat melintas besi bodi bagian tengah tersangkut rel.

“Jadi besi bodi truk itu nyangkut rel. Kepala truk di timur rel dan setengah badan truk di barat rel,” kata Binu.

Truk setelah itu, jelas Binu, macet di lokasi. Beberapa truk lain yang melintas menolong dengan mengganjal dengan balok kayu.

“Sopir truk lain turun sehingga jalan macet. Truk bodinya diganjal balok kayu tapi karena berat tidak bisa maju,” lanjut Binu.

Akhirnya, sambung Binu truk mundur agar tidak terhantam kereta api. Tapi malah bodinya miring sehingga berhenti di barat lintasan, namun sudah tak lagi di atas rel lintasan sehingga tak mengganggu lalu lintas kereta.

“Truk mundur ke barat tapi karena delapan rodanya di bagian belakang semua dan tengah tidak ada rodanya jadinya miring. Belum bida dievakuasi,” pungkas Binu.
Di lokasi pukul 09.00 WIB, truk trailer itu panjangnya sekitar 15 meter dengan delapan roda di bagian belakang. Delapan roda lainnya di bagian belakang kemudi.

Polsuska terpaksa harus mengatur lalulintas yang melewati rel. Sistem buka tutup satu arah bergantian diberlakukan agar tidak macet dari arah Klaten maupun Solo Baru.

Kepadatan lalu lintas tak terhindarkan. Kendaraan dari Klaten antre memanjang sekitar 100 meter dan demikian juga dari arah Solo Baru.

 

(Salsa/S:Detikcom)

Salsa Sabrina

Recent Posts

Lalu Lintas di Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Masyarakat Apresiasi Strategi Kakorlantas

Timredaksi.com, Jakarta - Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan…

1 hour ago

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

2 days ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago