News

Tingkatkan Iman dan Hasilkan Hidup Berkualitas

Tingkatkan Iman dan Hasilkan Hidup Berkualitas

Oleh: Ketum DPN BMI Farkhan Evendi

Setiap manusia di dunia tentu menginginkan kehidupan yang penuh rasa bahagia, tenang, tenteram, aman, nyaman dan hidup penuh dengan keberkahan di dalamnya. Namun, untuk menggapai semua itu, tidaklah mudah, diperlukan berbagai macam perjuangan, pengorbanan dan kerja keras.

Sebagai makhluk Allah, kita sebagai manusia semestinya harus tahu bahwa tujuan Allah menciptakan manusia yang utama adalah untuk beribadah dan bertakwa pada Allah. Manusia pada umumnya diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan ayat QS.Adz Dzariyat: 56 yang berbunyi:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Al-Dzariyat: 56)

Sebagaimana dijelaskan Allah pada ayat di atas bahwa Dia menciptakan manusia dan jin semata-mata agar mereka beribadah kepada-Nya. Allah menciptakan manusia bukan hanya untuk sekedar tidur, bekerja, makan, minum, berpesta pora, berenang-senang, melainkan untuk melengkapi bumi ini dan beribadah kepada-Nya.Tujuan ini mendidik manusia untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

Disamping tujuan Allah menciptakan manusia untuk beribadah, tentu Allah juga mempunyai tujuan-tujuan lain atas penciptaan manusia hingga manusia diturunkan ke Bumi yaitu manusia pertama Nabi Adam dan Siti Hawa.

Melakukan perbuatan ibadah sebagaimana yang telah Allah tuntunkan dalam Al-Quran dan Rasul Muhammad SAW yang mengajarkan kepada kita, dapat me ubgkatkan rasa iman dan taqwa. Tak dapat dimungkiri, melakukan perbuatan ibadah secara Istiqomah dan ikhlas semata-mata hanya untuk menggapai Ridho Allah akan berdampak kepada meningkatnya rasa iman kita dan rasa taqwa kita kepada Allah.

Meningkatkan kualitas iman kita juga akan berdampak kepada pola hidup yang berkualitas dalam keseharian. Seseorang akan terlihat jelas meninggalkan maksiat, meninggalkan perbuatan yang mengandung dosa, melanggar syariat hukum dan lainnya.

Meningkatkan kualitas iman juga akan berdampak pada perkembangan situasi di sekitar kita. Baik secara langsung ataupun tidak, akan membawa kebaikan terhadap lingkungan keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar.

Jika rasa iman dan taqwa sudah merasuk dalam sendi kehidupan kita, maka tentunya akan menghasilkan hidup yang berkualitas. Hidup yang berkualitas disini yaitu hidup yang penuh dengan keberkahan atas rahmat Allah SWT.

Ulama besar Imam Al-Ghazali pernah membahas tentang makna kata berkah yang mengandung arti bertambahnya kebaikan. Para ulama pun juga menterjemahkan makna kata berkah adalah segala hal yang berlimpah, baik dari aspek spiritual atau material. Termasuk di dalamnya kasih sayang, ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan sebagainya.

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf: 96).

Dari rangkuman di atas, jelas bahwa meningkatkan iman akan berdampak pada hidup yang berkualitas dan menghasilkan keberkahan hidup di dalamnya.

Berkah adalah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah, dengan segala keadaan. Makanan berkah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tetapi makanan yang mampu membuat orang yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.

Hidup yang berkah bukan hanya sehat, tetapi terkadang sakit itu justru juga berkah, sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Allah.

Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan menyuguhkan panorama indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah juga punya keutamaan di hadapan Allah, tiada banding dan tiada tara.

Penghasilan yang berkah juga bukan dinilai dari besarnya gaji, tetapi sejauh mana ia bisa menjadi jalan rejeki bagi yang lainnya, dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilannya tersebut.

Semoga, dalam menjalankan segala aktivitas kita sehari-hari, baik yang mengais rizki di jalanan, di ladang, di sawah dan di Istana kemewahan, kita semua selalu dianugrahi keberkahan.

Aamiin Ya Rabbal Alamiin…

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago