News

Siapa Penabrak dan Pembuang Tubuh Handi-Salsa ke Sungai?

Tragis dialami Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14). Sejoli tersebut sempat dikabarkan hilang usai sepeda motor yang dikendarainya tabrakan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Sepekan berikutnya, keluarga mendapatkan kabar soal mayat Handi dan Salsa ditemukan di Sungai Serayu, Cilacap dan Banyumas, Jateng.

Pasangan kekasih ini mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagrek, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/12). Sejoli tersebut ditabrak mobil. Kemudian, pengendara mobil yang terlibat kecelakaan itu memboyong Handi dan Salsa. Mobil membawa sejoli terluka itu tancap gas ke arah Limbangan.

Keluarga pun menyusul kendaraan tersebut, namun tidak terkejar. Puskesmas dan rumah sakit pun didatangi di Jalan Bandung-Garut, tetapi upaya pencarian tak membuahkan hasil.

Keluarga korban menduga kuat Handi-Salsa dibawa oleh penabrak, lalu tubuh kedua korban tersebut dibuang ke sungai. Jasad Salsabila ditemukan di Sungai Serayu, Cilacap, Jateng, Sabtu (11/2). Dua hari kemudian, Senin (13/12), mayat Handi mengambang di Sungai Serayu, Banyumas, Jateng.

Jarak antara Nagreg atau lokasi kecelakaan ke Sungai Serayu ini sekitar 200 kilometer atau waktu tempuhnya empat jam melalui jalur darat.

Sosok Misterius

Deden Sutisna (41), paman Salsa, mengatakan lokasi kecelakaan melibatkan sejoli dan pengendara mobil misterius itu tepatnya di depan SPBU Ciaro Nagreg.

Sebetulnya, menurut Deden, ada warga yang mau ikut mengantarkan Handi-Salsa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Namun penabrak meminta agar warga tidak ikut.

“Dari informasi tetangga, mau diikutin juga enggak boleh,” kata Deden kepada detikcom, Minggu (19/12/2021).

Deden mengungkapkan mobil yang menabrak Salsa dan Handi itu ditumpangi sejumlah orang. “Ada tiga orang,” ucap Deden.

Hampir 11 hari kejadian berlalu, penabrak sekaligus diduga pelaku pembuang tubuh Handi dan Salsa ke aliran Sungai Serayu masih berkeliaran dan dalam pencarian polisi.

Jenazah Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14), korban tabrakan di Nagreg Bandung yang ditemukan di Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap, Jateng, sudah dibawa oleh pihak keluarga.

Kedua jenazah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing. Hendi dimakamkan di Limbangan Garut dan Salsabila dimakamkan di Nagreg Bandung, Minggu (19/12/2021) dini hari.

(Salsa /Detikcom)

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago