News

Rumah Nikita Mirzani Akan Dikepung Ratusan Orang Jika Tak Minta Maaf, Ini Penyebabnya

Jakarta, Timredaksi.com – Rumah Nikita Mirzani akan dikepung ratusan orang jika tak minta maaf terkait ucapannya yang dinilai menghina Habib Rizieq.

Dalam video sebelumnya yang viral di media sosial, Nikita Mirzani menganggap status habib biasanya diberikan untuk para penjual obat.

Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengancam akan membawa ratusan orang untuk mengepung rumah artis Nikita Mirzani.

Ancaman itu menyusul pernyataan Nikita Mirzani dalam sebuah video yang dinilai telah menghina Habib Rizieq Shihab.

Di samping itu, secara jelas ia juga menyentil kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu yang dianggap menyusahkan banyak pihak.

“Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga,” kata Nikita Mirzani di dalam video yang diunggah akun Twitter @demoCRAZY_id yang kemudian viral di media sosial.

Hal ini membuat Ustaz Maaher murka dan menyampaikan pernyataan sikapnya melalui video pendek yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Kamis (12/11/2020).

“Saya Ustaz Maaher At-Thuwailibi, mengimbau pada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan Imam Besar kami, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab dengan sebutan tukang obat,” ujarnya dikutip, Jumat (13/11/2020).

“Tidak layak seorang muslim dan muslimah, apalagi yang mengaku beriman pada Allah dan rasulnya, menghina seorang ulama. Apalagi beliau adalah cucu diantara cucu-cucu Baginda Rasulullah SAW. Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh,” sambungnya.

Sebab, jika tidak, Ustaz Maaher bakal mengepung kediamannya.

Tak main-main, dia mengancam turut menyertakan 800 laskar pembela ulama.

“Kepadamu, hei, babi betina, lon** oplosan, penjual selangkangan, saya himbau, 1×24 jam kau tak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama 800 laskar pembela ulama, bakal mengepung rumahmu,” tegasnya.

“Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami bakal kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW,” kata dia. (Intan) 

 

Intan

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

1 week ago