Tangannya terlihat sangat kurus seperti tulang yang terbungkus kulit. Meskipun tangannya tidak dapat digunakan, hal tersebut menjadi simbol dari imannya kepada dewa Siwa.
Bharati mengatakan bahwa ia mengalami rasa sakit yang luar biasa dalam waktu yang lama, tetapi sekarang ia tidak merasakan sakit lagi.
Ini karena lengannya telah berhenti berkembang dan berada dalam posisi semi-vertikal sehingga struktur tulang nya pun tidak lagi berguna. Kukunya terus memanjang karena tidak lagi dipotong.
(Salsa/Montt/pikiran rakyat)
Page: 1 2
Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…
Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…
Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…
Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…
Timredaksi.com, Jakarta - Musyawarah Nasional I (Munas I) Bintang Muda Indonesia (BMI) Demokrat akan digelar…
Timredaksi.com, Wamena — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Tanius Gwijangge, menyerahkan bantuan sembako…