News

Prawita GENPPARI Himbau Pengelola Wisata Tingkatkan Kesiagaan Bencana Hidrometeorologi

“Memasuki musim hujan tahun ini, kami Prawita GENPPARI ingin mengingatkan dan sekaligus menghimbau agar seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesigapannya terhadap kemungkinan munculnya bencana terkait hujan. Begitupun dengan para pegiat dan pengelola objek wisata yang ada relevansinya terkait dengan curah hujan yang ekstrim harus semakin berhati – hati guna menghindari kemungkinan terjadinya hal – hal yang tidak diharapkan. Intinya semakin waspada dengan kemungkinan dampak bencana hidrometeorologi “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi, Rabu (15/9).

Hal ini ia sampaikan sebagai tanggung jawab moral untuk selalu saling mengingatkan demi keselamatan bersama. Terlebih menurutnya musim hujan tahun ini dinilai datang lebih awal dan diprediksi bisa berdampak terhadap kemungkinan terjadinya banjir bandang, karena diperkirakan adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika (BMKG). Potensi itu diketahui berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) BMKG. Ungkapnya.

Dampak bencana tersebut dapat berupa banjir, banjir bandang, dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem. Oleh karenanya, Prawita GENPPARI merasa terpanggil untuk selalu mengingatkan melalui himbauan – himbauan guna meminimalisir kemungkinan jatuhnya korban.

“Sebagai contoh di kawasan wisata alam terkait dengan pegunungan, bukit, air terjun, sungai, dan sejenisnya selalu dihimbau berhati – hati terhadap kemungkinan adanya air bah yang datang dari hulu sungai dan anak sungai lainnya sehingga terakumulasi menjadi besar “, ungkap Dede dengan penuh harap.

Lebih lanjut ia pun menyampaikan bahwa bisa saja di kawasan wisata tersebut belum terjadi hujan, namun dari hulu sudah hujan maka akan ada aliran sungai besar yang datang dari hulu tersebut. Termasuk kemungkinan terjadinya longsor sebagai akibat curah hujan tinggi di daerah – daerah yang memang rawan longsor. Dengan demikian aspek safety (keselamatan) dalam tata kelola objek wisata harus benar – benar diterapkan.

“Bagitupun dengan kawasan yang berada di dataran rendah atau daerah perkotaan. Mohon dipastikan agar sungai, selokan, dan got – got air harus bersih dari sumbatan sampah agar saat hujan lebat datang, airnya tidak melimpah ke wilayah pemukiman atau perumahan penduduk. Semoga musim hujan ini tidak mendatangkan musibah buat kita semua, namun sebelumnya tentu saja kita harus berusaha dulu untuk menghindarinya. Jadi sekali lagi seluruh masyarakat agar peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk keselamatan bersama “, pungkas Dede.

Syamsul Bahri

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

55 mins ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

1 hour ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

2 hours ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago